Berita Magetan Hari Ini

Pengorbanan Mbok Yem Gak Mau Turun Gunung Lawu Meski Kebakaran, Kasihan Pada Kucing dan Hewan Lain

Pengorbanan Mbok Yem gak mau turun Gunung Lawu meski kebakaran, kasihan pada kucing dan hewan lain.

|
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang|Febrianto/Eko Darmoko
Mbok Yem, pemilik warung di puncak Gunung (kanan), kondisi Gunung Lawu terbakar (kiri). Pengorbanan Mbok Yem gak mau turun Gunung Lawu meski kebakaran, kasihan pada kucing dan hewan lain. 

Artikel Kompas.com 'Alasan Mbok Yem Menolak Turun dari Puncak Gunung meski Hutan Lawu Terbakar'.

Riwayat Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Selamat dari Kebakaran, Kondisi Pemiliknya Terungkap
Riwayat Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Selamat dari Kebakaran, Kondisi Pemiliknya Terungkap (SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani/BangkaPos.com)

Akibat Mbok Yem enggan dievakuasi, lanjut Juli, pihaknya memberikan sejumlah logistik kepada lansia tersebut.

"Beliau tidak mau dievakuasi, dan karena itu, kami memberikan logistik di sana," tandas dia.

Diketahui, Mbok Yem saat ini bertahan di Puncak Lawu bersama tiga anggota keluarganya.

Warung di puncak bayangan Gunung Lawu itu sudah didirikan Mbok Yem dari tahun 1970 atau sekitar 53 tahun berdiri.

Warung tersebut merupakan warung pertama yang berdiri di atas dinginnya puncak Gunung Lawu serta menjadi pioner untuk warung-warung di sekitarnya. 

Update Pemadaman Gunung Lawu

Sementara itu sampai Selasa, (3/10/23) pemadaman api di Gunung Lawu masih terus dilakukan oleh ratusan personil gabungan serta ratusan warga dari tiap desa. 

Water Bombing rencananya akan diterjunkan hari ini untuk memadamkan kobaran api gunung lawu yang terus meluas.

Kepulan asap masih terlihat meluas di lereng gunung lawu di Jogorogo Ngawi, Jawa Timur.

Sejauh ini kebakaran hutan di Gunung Lawu mencapai seribu hektar lebih dan masih sulit dipadamkan.

Sejumlah kepala desa di lereng Gunung Lawu juga menerjunkan ratusan warga untuk ikut memadamkan api, agar tak menjalar ke hutan produksi dan permukiman.

Baca juga: Riwayat Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Selamat dari Kebakaran, Kondisi Pemiliknya Terungkap

Artikel KompasTV 'Update Penanganan Kebakaran di Gunung Lawu: Water Bombing Dikerahkan!'.

Asap kebakaran Gunung Lawu terlihat dari Kabupaten Magetan, Minggu (1/10)
Asap kebakaran Gunung Lawu terlihat dari Kabupaten Magetan, Minggu (1/10) (SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani)

Sementara, hasil observasi dan pantauan udara kemarin, masih ada dua titik api besar yang mengarah ke barat dan ke timur.

Angin kencang dan tak beraturan membuat api dengan cepat menyebar.

Selain menetapkan tanggap darurat selama 14 hari, Satgas penanganan Karhutla Gunung Ngawi rencananya hari ini akan menerjunkan Water Bombing hingga sepekan ke depan.

Pemadaman dengan Water Bombing diharapkan bisa dengan cepat memutus sebaran api di Gunung Lawu yang terus meluas hingga kini memasuki Jawa Tengah dan Magetan Jawa Timur.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved