Penyebab Alvaro Mati Batang Otak Tak Bisa Dijelaskan, Komisaris RS Cuma Bisa Nangis Minta Maaf

Penyebab Alvaro mati batang otak tak bisa dijelaskan, Komisaris RS cuma bisa nangis minta maaf.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
KompasTV
Komisaris RS Kartika Husada, dokter Nidya Kartika Yolanda (kiri). Penyebab Alvaro mati batang otak tak bisa dijelaskan, Komisaris RS cuma bisa nangis minta maaf 

SURYAMALANG.COM, - Penyebab Alvaro mati batang otak setelah operasi amandel tidak bisa dijelaskan oleh pihak rumah sakit.

Komisaris RS Kartika Husada Bekasi cuma bisa nangis minta maaf atas kondisi yang dialami bocah berusia 7 tahun tersebut. 

Sedangkan keluarga Alvaro telah melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya atas dugaan malpraktik

Keluarga Alvaro melaporkan delapan orang diantaranya, dokter anastesi, dokter THT, dokter spesialis anak, direktur RS Kartika Husada, Jatiasih, hingga perawat.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor: STTLP/B/5814/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Operasi pengangkatan amandel dilakukan Alvaro pada Selasa, 18 September 2023 bersama kakaknya Vincent (9). 

Alvaro dan Vincent sama-sama menderita sakit amandel sehingga mereka berdua menjalani operasi di hari yang sama.

Operasi Vincent berjalan sukses sementara adiknya Alvaro mengalami penurunan kesadaran pasca-operasi hingga koma.

Baca juga: Tangis Ibu Alvaro Bocah Mati Batang Otak Meninggal Usai Operasi Amandel, Pilu Ingin Anaknya Bangun

Artikel Grid.ID 'Menangis, Komisaris RS Kartika Husada Bekasi Meminta Maaf Atas Kematian Alvaro'.

Alvaro dibawa ke ruang ICU sebab mengalami kesulitan napas dan dokter anestesi sempat memberikan tindakan berupa resusitasi jantung dan memasang ventilator.

Sejak saat itu sampai meninggal dunia, Alvaro koma di RS Kartika Husada Jatiasih dan dinyatakan mati batang otak.

Komisaris RS Kartika Husada, dokter Nidya Kartika Yolanda cuma bisa berurai air mata saat mengungkap permintaan maaf atas kematian Alvaro

Nidya mengucap bela sungkawa sekaligus permintaan maaf atas kematian Alvaro dalam konferensi pers yang digelar di RS Kartika Husada. 

"Teruntuk keluarga pasien, terutama bapak, ibu, dan adik BA yang kami sayangi" ujar Nindya kepada awak media sambil menangis Selasa (3/10/2023).

"Dari hati yang paling dalam kami mohon dimaafkan kekurangan yang menimbulkan kekecewaan selama dilakukannya pengobatan dan perawatan untuk adik BA di RS Kartika Husada Jati Asih," imbuhnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved