Berita Viral

Fakta Terbaru Kasus Dini Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Usai Karaoke di Surabaya, Ada Orang Ketiga

Berikut ini rangkuman fakta terbaru kasus Dini tewas dianiaya anak anggota DPR RI berinisial GTR (31) usai karaoke di Surabaya, Rabu (4/10/2023). 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
tiktok
Fakta Terbaru Kasus Dini Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Usai Karaoke di Surabaya 

Korban merupakan ibu satu anak berstatus single parent, warga Gunung Guruh Girang, Cisaat, Sukabumi, Jabar.

Sosok GRT warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sebagai teman dekat Dini, sapaan akrabnya.

Bahkan dapat disebut, keduanya memiliki hubungan kedekatan yang terbilang spesial sebagai sejoli yang sedang menjalin cinta atau berpacaran.

Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfarauq tak menampik, kehadiran 'orang ketiga' memicu perseteruan yang terjadi diantara sejoli tersebut.

Apalagi, pihak korban Dini, beberapa hari sebelum insiden nahas tersebut, sempat membuat unggah melalui akun TikTok pribadi korban @bebyandine.

Fakta Terbaru Kasus Dini Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Usai Karaoke di Surabaya, Ada Orang Ketiga
Fakta Terbaru Kasus Dini Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR Usai Karaoke di Surabaya, Ada Orang Ketiga (tiktok)

Baca juga: Trauma Anak Kembar Saksikan Ibunya Jadi Korban Penembakan Mal di Thailand, Bingung Cari Pertolongan

Unggahan tersebut bertuliskan, 'Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya'.

Kendati demikian, Dimas mengaku, pihaknya sangat terbuka dengan segala bentuk kemungkinan penyebab atau motif dugaan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor GRT.

Apalagi, sampai saat ini, Jumat (6/10/2023), pihak Satreskrim Polrestabes Surabaya belum menyampaikan memberikan perkembangan terbaru secara lengkap mengenai hasil penyelidikan kasus tersebut.

"Kalau itu memang iya, karena sempat curhat semacam itu. Tapi ini hubungan mereka bukan hubungan seperti suami istri (statusnya). Si terlapor ini, punya cewek lain. Iya (kemungkinan) diduga seperti itu. Tapi nanti di-update lagi. Intinya kami masih menunggu keterangan lengkap dari polisi," ujarnya, Jumat (6/10/2023)

Dimas menerangkan, hubungan percintaan antara GRT dan korban belum genap setahun. Mereka diketahui baru berpacaran kurun waktu lima bulan.

Disinggung mengenai perlakuan kasar cenderung mengarah ke kekerasan fisik dari GRT ke korban, Dimas mengungkapkan, GRT diduga sempat beberapa kali melakukan kekerasan fisik selama kurun waktu lima bulan ini menjalin hubungan percintaan.

"Kalau dari beberapa teman, pernah beberapa kali Dini mengalami perlakuan itu. Selama kurun 5 bulan menjalani hubungan. Informasinya begitu," katanya.

"Tapi yang paling parah hingga terjadi sampai seperti ini, bahkan Dini sampai mengirim voice note kepada salah seorang temannya," tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, DSA bekerja sebagai freelance. Dan ia menegaskan, DSA tidak bekerja di dalam tempat hiburan yang menjadi lokasi dirinya terkapar.

Uang hasil bekerja di Kota Surabaya selalu dikirimkan untuk keluarga dan anak semata wayang yang berusia 12 tahun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved