Berita Surabaya Hari Ini
VIRAL Voice Note Dini Janda Sukabumi yang Tewas Dianiaya Anak Pejabat DPR RI, Curhat Tubuh Dibanting
VIRAL Voice Note Dini Janda Sukabumi yang Tewas Dianiaya Anak Pejabat DPR RI, Curhat Tubuh Dibanting
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Viral lima rekaman voice note (VN) WhatsApp (WA) Dini (29), janda satu anak yang tewas diduga dianiaya pacarnya GRT (31).
GRT merupakan anak pejabat DPR RI. GRT menganiaya Dini seusai karaoke di tempat hiburan malam di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (4/10/2023) dini hari.
VN tersebut diduga kuat berisi pesan percakapan satu arah yang dilakukan oleh Dini beberapa hari sebelum akhirnya dikabarkan tewas, dan jenazahnya dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Dokumen suara VN tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram (IG) pribadi yang disinyalir masih berada dalam lingkaran pertemanan korban yang bernama lengkap Dini Sera Afrianti, warga Gunung Guruh Girang, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat.
Akun IG yang mengunggah VN tersebut milik seorang perempuan yang berinisial AP. VN tersebut diunggah dalam sebuah Instastory berformat dokumen video tangkapan layar (screen records) WA sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (6/10/2023).
Terdapat lima VN yang merekam suara Dini. Pesannya, seperti menyiratkan perlakuan tak menyenangkan yang dialaminya dari sang pacar GTR.
Sosok GRT warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, sebagai teman dekat Dini, sapaan akrabnya.
Bahkan dapat disebut, keduanya memiliki hubungan kedekatan yang terbilang spesial sebagai sejoli yang sedang menjalin cinta atau berpacaran.
Pengamatan SURYAMALANG.COM atas dokumentasi VN yang diunggah akun tersebut, Dini seperti hendak menceritakan perlakuan kekerasan yang diperolehnya dari sang pacar, melalui fitur VN dalam aplikasi WA yang terhubung dengan nomor seorang temannya.
Pada VN pertama yang berdurasi 11 detik, Dini menceritakan bahwa dirinya sedang berantem dengan sang pacar.
Namun, dirinya tak mengetahui pasti perilaku apa yang ada pada dirinya sehingga menyebabkan sang pacar marah kepadanya.
Bahkan, ia juga mengaku, sempat mendapatkan perlakuan kekerasan fisik. Bahwa tubuhnya dibanting oleh sang pacar.
"Benar kan yang aku bilang ko. Sekarang aku berantem ama de'e. Aku gak tahu salahku apa. Aku sampai dibanting ko," ujar Dini dalam VN-nya berdurasi 11 detik, dengan suara yang intonasinya berubah-ubah dan berkelindan antara tangis dan sesenggukan.
"Aku gak tahu salahku apa. Tapi dia berantemi aku, kenapa. Aku dari tadi kayak enggak mau kamu ngajakin dia minum. Soalnya ya kayak gini," lanjut curahan hati (Curhat) Dini dalam VN berdurasi 11 detik.
"Aku gak tahu salahku apa. Tapi dia tetap kayak ngira aku salah, gitu lho (sesenggukan)," kata Dini dalam VN berdurasi 10 detik.
Polrestabes Surabaya
Surabaya
Dini Sera Afrianti
janda Sukabumi tewas di Surabaya
wanita Sukabumi tewas usai karaoke
Sukabumi
SURYAMALANG.COM
janda
karaoke
pembunuhan
penganiayaan
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.