Pemilu 2024

Pemilu 2024: Pengamat Bongkar Alasan Ganjar Jatuhkan Pilihan kepada Mahfud MD

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo (UTM) Madura Surokim Abdussalam meyakini bahwa PDIP akan menjatuhkan pilihan Mahfud MD sebagai cawapres Ganajar

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
Calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Capres Ganjar Pranowo secara resmi telah diumumkan, Rabu (18/10/2023). Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Mahfud MD 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengamat Politik Universitas Trunojoyo (UTM) Madura Surokim Abdussalam meyakini bahwa Ganjar Pranowo dan PDIP akan menjatuhkan pilihan Mahfud MD sebagai Cawapres. Surokim menyebut 99 persen Menko Polhukam ini akan mendampingi Ganjar dalam Pilpres 2024 besok. 


Lantas apa nilai lebih tokoh Madura ini sehingga Ganjar menjatuhkan pilihannya pada tokoh NU itu. 


"Berintegritas. Beliau juga tokoh Nahdliyin yang tidak diragukan loyalitasnya pada Gus Dur. Sikapnya sederhana, lugas, tegas dan apa adanya. Ini yang relatif disukai pemilih milenial," kata Surokim kepada Surya, Rabu (18/20/2023).


Pria asli Lamongan ini menyebut bahwa Mahfud dipilih PDIP karena potensi elektoralnya yang bisa menambal kekurangan Ganjar. Surokim melihat bahwa Mahfud jelas dari sisi modal ekonomi bisa dikatakan minimalis. Tetapi punya nilai nilai lebih lain. Terutama dari sisi potensi elektoral.


Menurutnya, Mahfud dengan segenap integritas, pengalaman, dan ketokohannya bisa berkontribusi dan memperkuat Ganjar. Mahfud juga adalah tokoh yang sesuai kebutuhan saat ini. Selain itu mempunyai pengalaman yang relatif lengkap baik di legislatif, eksekutif, maupun yudikatif. 


Surokim juga menyebut bahwa kondisi dan konteks saat ini juga membutuhkan tokoh yang kuat untuk mewujudkan daulat hukum. Tampilnya Mahfud jelas menggambarkan tokoh yang punya kapasitas dan integritas untuk kebutuhan ini.


"Lebih dari itu, Pak Mahfud punya nilai lebih lain dari sisi elektoral. Potensi beliau untuk menggaet suara swing voters dan undecided voters juga cukup menjanjikan," kata Surokim.


Dia yakin bahwa modal sosial integritas dan kejujuran Mahfud MD sangat potensial menarik perhatian pemilih. Jika ini dijaga, dipelihara dan dimaksimalkan akan bisa menggaet pemilih-pemilih liar menentukan pilihan.


Belum lagi keberadaan sosok Mahfud di koalisi juga tiada kendala. Justru yang selama ini yang resisten adalah Golkar yang kebetulan saat ini tidak berada dalam koalisi yang sama dengan PDIP. Jadi relatif aman menjatuhkan pilihan kepada Mahfud. 


"Bagi masyarakat Jatim dan Madura khususnya, tentu saja ini pilihan ini membanggakan dan akan merasa ada solidarity dan proximity yang potensial. Ini menambah dukungan untuk Pak Mahfud. Dari Madura untuk Indonesia," katanya. 


Secara simbolik, kekuatan sosok Mahfud juga kuat dan bisa diterima lintas elemen dan golongan. Tentu saja juga ada yang tidak suka. Setidaknya barisan politisi dan pengusaha hitam yang cenderung tidak suka dengan tipikal Mahfud susah diajak kompromi dan melanggar hukum. (Faiq) 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved