Pemilu 2024

Hanya Satu Bacawapres yang Penuhi Undangan Sharing Sessions di Unisma

Hanya satu bakal calon wakil presiden (balon wapres) RI yang datang di kegiatan Sharing Sessions di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (1/11/2023

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/sylvi
Suasana sharring sessions "Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul" di Universitan Islam Malang (Unisma), Rabu (1/11/2023). 

SURYAMALANG.COM-MALANG-Hanya satu bakal calon wakil presiden (balon wapres) RI yang datang di kegiatan Sharing Sessions di Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (1/11/2023). Dia adalah Muhaimin Iskandar, pasangan balon presiden Anies Baswedan. Namun mahasiswa Unisma tetap memberikan sambutan hangat pada  Cak Imin, politisi dari PKB ini. 


Sebagaimana di berita sebelumnya, tiga paslon diundang di acara itu, termasuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Sedang Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi memberikan keterangan terbuka tentang tidak datangnya pasangan balon presiden dan wakil presiden pada peserta.


"Unisma tidak berpihak pada salah satu bakal calon. Tapi sekuatnya melakukan berbagai upaya. Berkirim surat yang sama pada awal Oktober 2023 lalu dan upaya ke timses, ormas dan orang terdekat," jelas Rektor. Namun karena tidak bisa datang, ia memaklumi. Apa ada perasaan kecewa? tanya wartawan.  


"Kecewa? Bagi kami biasa-biasa saja. Harapan kami tentunya ya hadir semua. Pak Ganjar konon ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Begitu juga Gibran. Sedang Pak Prabowo dan Pak Mahfud mungkin karena masih menteri agak sulit datang saat hari efektif. Mungkin kalau akhir pekan, Sabtu dan Minggu masih mungkin," jawabnya. 


Namun ia memastikan tidak ada forum lanjutan.
"Ndak ada. Nanti malah dikira ada keberpihakan," jawab Rektor. Menurutnya, acara ini sudah direncanakan lama termasuk tanggal pelaksanaan.  Sebab di acara bertema "Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul" memberikan ruang yang sama pada bakal calon presiden dan wakil presiden. 


"Lewat acara itu, Unisma ingin mengajak  bakal calon presiden dan wakil presiden untuk menyampaikan gagasan visi misi persoalan pendidikan, ekonomi dan kebudayaan agar pemilih muda bisa tahu bagaimana gagasan beliau dalam menvcedsaskan bangsa. Termasuk kiat-kiat melaksanakan pembangunan," paparnya.


Apalagi, lanjutnya, di generasi emas 2045 dimana yang memegang estafet kepemimpinan itu adalah mereka, para anak muda nanti. Sedang M Hafid, maba prodi Administrasi Publik FIA menjawab meski kecewa tapi tetap merasa senang ada balon wapres yang datang, Muhaimin. 


"Jujur sedikit kecawa tapi karena kondisinya. Ketemu satu balon cawapres sudah senang," kata dia. Siapapun pemimpin Indonesia kelak, maka bisa membawa ke Indonesia yang lebih baik nanti. Sylvianita Widyawati

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved