Sumpah Serapah Siti Ibu yang Diusir Anak Angkat dari Rumah, Harta Dikuras Dibesarkan Sejak Balita

Sumpah serapah Siti ibu yang diusir anak angkat dari rumahnya sendiri, harta dikuras dibesarkan sejak balita

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
TribunSumsel.com/Instagram @banyuasinterkini
Siti Marbiah (kanan), saat proses mediasi (kiri). Sumpah serapah Siti ibu yang diusir anak angkat dari rumahnya sendiri, harta dikuras dibesarkan sejak balita 

"Saat membeli dan membuat sertifikat, si anak angkat ini membujuk agar klien kami membuat sertifikat atas nama si anak angkat ini" jelas Jallas. 

"Nanti, akan dibuatkan surat hibah untuk klien kami ini agar bisa menempati rumah tersebut," imbuhnya. 

Masalah antara AY dan Siti Marbiah muncul saat ketika AY tidak terima dinasihati Siti Marbiah yang akan menikah lagi untuk keempat kali.

Dari sinilah, Siti Marbiah diusir dari rumahnya sendiri dan selama delapan bulan hidup menumpang ke sana kemari.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Jumat (3/11/2023) dilakukan mediasi antara dua belah pihak dan disaksikan keluarga besar Siti Marbiah serta unsur pemerintahan dan kepolisian.

Namun, mediasi yang dilakukan tidak menemui titik terang karena dari AY enggan memberikan sertifikat rumah kepada Siti Marbiah.

"Bila nanti tetap tidak menemui titik terang atas masalah yang klien kami hadapi, kami berinisiatif untuk menempuh jalur hukum baik itu pidana maupun perdata," pungkas Jallas. 

Melihat sikap AY, rasa sakit di hari Siti Marbiah tak tertahankan lagi hingga lantang mengucapkan sumpah serapah kepada anak angkatnya itu.

Saat dilakukan mediasi, suara Siti Marbiah sampai terengah-engah meluapkan emosi sebab harus terusir dari rumahnya sendiri.

"Alangkah lemaknya kamu, aku yang punyo rumah (enak sekali kalian, aku yang punyo rumah)," ucap Siti Maribiah dalam video yang dilihat Tribunsumsel.com, Minggu (5/11/2023).

Kondisi Siti Marbiah yang sudah terlihat lemas akibat emosi membuat sejumlah orang bergegas membawanya meninggalkan lokasi mediasi.

Sempat menolak, Siti Marbiah hanya bisa pasrah saat dibawa meninggalkan kerumunan.

Namun dengan sisa tenaga yang ada, wanita paruh baya ini tetap berusaha memperjuangkan rumah miliknya hingga ia dengan keras mengucap sumpah serapah ke anak angkatnya.

Sementara anak angkat Siti Marbiah hanya terlihat diam mendenger sumpahan tersebut.

"Kau dak selamat seumur hidup, kau makan harta aku. (Kamu tidak selamat seumur hidup, kau makan harta aku)," ujar Siti Marbiah dengan terengah-engah seraya dibawa pergi meninggalkan lokasi mediasi.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved