Berita Malang Hari Ini

Waspada Gatal di Selangkangan Disebabkan Infeksi Jamur Hingga Kelebihan Berat Badan

Jika anda mengalami gatal di sekitar selangkangan dan tidak kunjung sembuh, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
dok.ist
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Dr dr Dhelya Widasmara SpKK (K) 

SURYAMALANG.COM,MALANG- Jika anda mengalami gatal di sekitar selangkangan dan tidak kunjung sembuh, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter.

"Gatal pada selangkangan bisa sangat mengganggu dan membuat seseorang menjadi tidak nyaman saat beraktivitas. Hal ini disebabkan oleh infeksi kuman, alergi, atau kondisi kulit tertentu. Penangannnya pun perlu disesuaikan dengan penyebab gatal," jelas Dr dr Dhelya Widasmara SpKK (K), Senin (6/11/2023).

Bahkan tak jarang ada gejala penyerta yang bisa membuat merasa semakin tidak nyaman. Seperti kulit di area selangkangan mengelupas, lecet, kemerahan, dan perih. Bukannya tidak mungkin juga kulit di selangkangan jadi luka dan infeksi akibat terlalu sering menggaruknya. Ia menyebutkan ada beberapa faktor risiko gatal di selangkangan seperti penggunaan pakaian ketat yang dapat mengiritasi kulit.

"Juga adanya kelembapan di area selangkangan karena berkeringat. Mengenakan pakaian renang basah untuk waktu yang lama, berbagi handuk basah atau pakaian berkeringat dengan orang lain. Dan orang yang memiliki kelebihan berat badan," kata Lala, panggilan akrabnya.

Mengutip dari halaman Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, penyebab tersering selangkangan gatal umumnya disebabkan oleh karena infeksi jamur

Dikatakan, jamur penyebab selangkangan gatal ini biasanya jenis dermatofita. Jamur ini juga banyak berkembang di kulit dan rambut.

"Sebenarnya, jamur ini tidak berbahaya. Namun ketika lingkungan tempat hidupnya lembap seperti di area selangkangan, dekat pantat atau area lipatan kulit; jamur berkembang biak dengan pesat dan memicu infeksi," papar dia. 

Selain gatal di selangkangan, gejala infeksi jamur ini juga berupa kulit ruam dan beruntusan, gatal semakin parah saat berkeringat, kulit terasa panas seperti terbakar, dan gatal bisa menyebar ke area sekitarnya jika digaruk.

Gatal pada selangkangan karena infeksi jamur ini lebih sering dialami pria dibandingkan wanita. Tetapi, tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa terkena penyakit ini.

Salah satu penyakit gatal pada selangkangan yaitu tinea cruris yang merupakan infeksi jamur menular yang menyebabkan ruam merah dan rasa gatal di daerah selangkangan. Infeksi jamur ini umum ditemukan pada orang yang banyak berkeringat, terutama pada pria atau seorang atlet.

"Tinea cruris disebabkan oleh jamur Trichophyton rubrum yang tumbuh di daerah selangkangan atau lipatan paha. Jamur selangkangan ini dapat muncul berbagai akibat," jawabnya.

Tinea cruris dapat ditangani secara mandiri tanpa perlu ke dokter. Penanganan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengobati tinea cruris antara lain seperti membersihkan kulit selangkangan dengan sabun dan air hangat dan mengeringkannya. Bisa juga memakai krim antijamur yang dijual bebas terutama mengandung bifonazole, terbinafine, tolnaftate, clotrimazole, atau miconazole.


Agar cepat sembuh, jangan menggaruk selangkangan terlalu sering karena dapat menyebabkan kerusakan kulit yang memicu infeksi kuman lain. "Lakukan pemeriksaan ke dokter jika area infeksi ruam di selangkangan makin luas atau berkembang menjadi borok, terutama bila disertai dengan demam. Periksakan juga ke dokter bila ruam tidak membaik setelah menjalani pengobatan mandiri selama tujuh hari," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved