Berita Kediri Hari Ini
Dalih Orang-orang LSM Demo Penjabat Wali Kota Kediri Baru Dilantik 4 Hari
Perlu dicatat, urusan semacam ini tentu saja tidak terkait langsung dengan kepentingan rakyat karena sarat kepentingan karir birokrat.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Dr Ir Zanariah baru 4 hari dilantik oleh Gubernur Jatim sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri.
Namun, ia sudah didemo pegiat LSM Rakyat Muda Bersatu (Ratu) di Balai Kota Kediri, Selasa (7/11/2023).
Unjuk rasa LSM Ratu untuk memprotes mutasi puluhan pejabat Pemkot Kediri. Dalihnya, ada sejumlah pejabat yang dilantik belum memenuhi persyaratan.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, melakukan mutasi puluhan pejabat menjelang masa jabatannya berakhir.
Aksi pendemo ini mendapatkan penjagaan puluhan aparat kepolisian di halaman Balai Kota Kediri.
Pendemo sempat menempelkan sejumlah poster yang dibawanya di tembok serambi Balai Kota.
Beberapa tulisan bertuliskan, "Penjabat Harus Kerja Untuk Rakyat Bukan Untuk Partai", "Kami Tidak Ingin Gaji Elit Tapi Kerja Nol" dan "Yang Utama Bekerja Untuk Rakyat Kota Kediri".
Setelah berorasi dengan megaphone, perwakilan pendemo meminta untuk bertemu langsung dengan Pj Wali Kota Kediri Dr Ir Zanariah.
Namun setelah sempat menunggu beberapa saat diperoleh keterangan jika Pj Wali Kota Kediri sedang bertugas keluar kota.
Karena yang menjadi sasaran demo tidak ditempat, Saiful Iskak, Korlap Aksi Demo LSM Ratu kemudian meninggalkan Balaikota dan berjanji bakal beraksi lagi Minggu depan.
Saiful menjelaskan, berharap Pj Wali Kota Kediri dalam kinerjanya tidak ada unsur politik. Sehingga marwah aparatur sipil negara (ASN) tetap terjaga.
Berkaitan dengan rotasi mutasi yang dilakukan oleh walikota sebelumnya ada sejumlah pejabat yang masih belum sesuai jenjang kepangkatan dan kapasitasnya menduduki jabatan yang sekarang ditempati.
"Mutasinya yang dilakukan merupakan pemaksaan serta asal -asalan. Kelihatannya ada unsur kepentingan -kepentingan," ungkapnya.
Sehingga Pj Walikota harus mengevaluasi pejabat yang tidak memenuhi syarat.
Selain itu Saiful juga meminta agar memastikan ASN Pemkot Kediri netral dan tidak berkaitan dengan penyalahgunaan sumber daya untuk tujuan politik pragmatis. "ASN harus netral," tandasnya.
Saiful juga menuntut Pj Wali Kota membenahi sistem birokrasi yang belum berjalan baik dan sehat. Karena masih banyak pelaku usaha yang nakal yang belum melengkapi izin sudah berani melakukan kegiatan usaha.
Selain itu juga diungkapkan masih adanya sejumlah sekolah saat siswanya telah lulus, namun ijasahnya masih ditahan pihak sekolah.
KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
Area Sekolah SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol, Akibat Plengsengan Tergerus Arus Sungai |
![]() |
---|
Ada 17 Terpidana Mati di Jawa Timur Belum Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati Jatim |
![]() |
---|
Pameran Arca Situs Tondowongso Jadi Tanda Kembalinya 14 Peninggalan Bersejarah di Kediri |
![]() |
---|
OJK Kediri Perketat Langkah Pencegahan dan Penindakan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.