Opini
Bagaimana Strategi Membangun Citra Partai di Era Digital?
Selain digunakan untuk mempererat komunikasi, di era digital yang semakin modern ini media sosial juga dapat digunakan untuk membangun citra atau pers
SURYAMALANG.com - Di era digital, media sosial menjadi sebuah alat yang sangat efektif digunakan untuk membangun citra partai.
Selain digunakan untuk mempererat komunikasi, di era digital yang semakin modern ini media sosial juga dapat digunakan untuk membangun citra atau persepsi masyarakat untuk mendukung suatu partai politik tertentu.
Menjelang masa kampanye pemilihan umum yang akan dilaksanakan di tahun 2024, tentu menjadi sebuah waktu yang tepat untuk partai politik membangun citra untuk mendapatkan suara di pemilihan umum 2024 nanti.
Di masa perkembangan digital yang semakin canggih saat ini, tentu menjadi salah satu peluang untuk para partai politik membangun citra melalui media digital, termasuk media sosial. Tidak mudah untuk membangun citra partai begitu saja, tentu diperlukan sebuah strategi yang baik untuk ini.
Membangun citra di sosial media juga menjadi langkah yang baik karena generasi muda saat ini tidak dapat jauh dari media sosial. Namun tentu untuk menggaet anak muda agar mau ikut berperan dalam kegiatan politik.
Lalu bagaimana strategi yang baik untuk membangun citra partai di sosial media?
Pembuatan konten visual yang kreatif dan menarik, seperti melalui meme maupun video singkat, tentu menjadi salah satu daya tarik dalam membangun sebuah citra.
Namun, isi dari konten sangat perlu diperhatikan. Isi konten yang dimuat tentu harus berisikan materi-materi yang berbobot untuk menunjukkan pemahaman mendalam pada suatu isu.
Selain berbobot, partai politik juga sebaiknya menyampaikan informasi yang akurat serta meyakinkan agar dinilai menjadi pemberi informasi yang meyakinkan.
Selain itu, Gen Z cenderung menyukai hal-hal yang transparan dan terbuka. Partai politik dapat membangun citra dengan mengkomunikasikan mengenai program serta pandangan mereka secara terbuka dengan mementingkan nilai transparansi untuk menggaet perhatian dari masyarakat terutama Gen Z.
Intensitas interaksi yang tinggi di media sosial dengan masyarakat juga menjadi cara ampuh suatu partai sosial untuk membangun citranya. Selain itu, partai politik juga bisa membangun hubungan yang kuat dan erat serta membentuk pandangan yang positif di mata masyarakat.
Dalam membangun citra menjadi partai politik di era digital dimana teknologi tengah berkembang sangat pesat, tentu tidak akan lepas dari peran media sosial.
Dengan keterlibatan langsung melalui interaksi dengan masyarakat tentu dapat meningkatkan citra bagi partai politik. Namun perlu diperhatikan dengan konten-konten yang dimuat berupa konten yang positif dan juga dapat merangkul keberbedaan yang beragam di Indonesia.
Ditulis oleh : Noor Shania Farhana, Universitas Muhammadiyah Malang.
Sekolah Rakyat dan Keberlanjutan Afirmasi Pendidikan |
![]() |
---|
PELUANG Strategis Hilirisasi Logam Mulia PT Freeport Indonesia Gresik |
![]() |
---|
Menyongsong Era Telemedicine, Pelayanan Kesehatan dalam Genggaman |
![]() |
---|
Urgensi Akses Partisipasi Masyarakat Untuk Atasi Dampak Pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Kampanyekan Perlindungan Hak Anak Selama Pandemi, FH UKDC Gelar Social Service Webinar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.