Berita Malang Hari Ini

Pendapat Dosen UMM Tentang Masyarakat yang Terjebak Judi Online

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Aransha Karnilla Nadia Putri SPsi MSc memberikan pendapat tentang masyarakat yang terjebak judi online.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: rahadian bagus priambodo
zoom-inlihat foto Pendapat Dosen UMM Tentang Masyarakat yang Terjebak Judi Online
suryamalang.com/sylvi
Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Aransha Karnilla Nadia Putri SPsi MSc memberikan pendapat tentang masyarakat yang terjebak judi online

SURYAMALANG.COM, MALANG- Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Aransha Karnilla Nadia Putri SPsi MSc memberikan pendapat tentang masyarakat yang terjebak judi online. Dikatakan, keterlibatan seseorang pada judi online sangat erat kaitannya dengan salah satu cabang dari psikologi sosial, yakni cyberpsychology. Dimana fokus kajiannya pada perilaku manusia khusus di dunia digital. 


Penyebab utama hadirnya fenomena itu adalah berbagai perilaku 'khas' masyarakat Indonesia yang seolah memberikan ruang terbuka untuk hal ini masuk. Akhirnya malah  terjebak dan sulit untuk menghentikannya. “Dalam psikologi popularitas terdapat istilah bandwagon effect, yakni kecenderungan yang mengatakan bahwa 'yang ramai dan banyak dilakukan oleh orang lain, berarti benar'," jawab dia, Senin (13/11/2023). 


Ini adalah fenomena ini mudah menyebar. Apalagi jika sesuatu yang popular tersebut dibawa seorang influencer ternama, masih muda, kaya raya. Masyarakat mudah percaya dan mengikutinya. Menurut Aransha, sapaannya, berbagai perusahaan yang mengembangkan situs judi online juga memiliki sumber daya yang melimpah untuk melakukan promosi secara masif. 


Sehingga persepsi individu tentang judi online ditanamkan secara perlahan. Sehingga muncul ratusan ribu website dengan iklan judi online. Hal itu pastinya perlahan-lahan akan masuk ke dalam otak individu yang melihatnya. “Saya pernah search di Google, metode recovery untuk pengguna judi online, tapi yang muncul paling atas malah situsnya," ceritanya. 


Hal ini menunjukkan bahwa mereka memang menguasai digital dengan  sumberdaya mereka yang melimpah. Maka masyarakat perlu sangat hati-hati dalam meningkatkan kewaspadaannya. "Ekstrimnya yang baru-baru ini sempat ramai. Ada yang sambil berkendara naik motor sambil main slot. Artinya kepraktisan yang ditawarkan oleh permainan ini bisa berdampak besar kepada behavior individu," ujarnya.


Dosen psikologi ini menambahkan, efek suara dan berbagai istilah catchy seperti ‘Gacor’ dalam permainan slot menghasilkan hormon dopamin yang menghasilkan kebahagiaan. Ini membuat mereka yang sudah mencoba judi online terus menerus memainkannya dan berharap mendapatkan kebahagiaan dengan cara instan. 


Pada masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah cenderung berpikir jangka pendek dalam  pengelolaan finansial. Padahal problem ini tidak sesederhana masalah kelas ekonomi. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat bekerjasama untuk membantu memberantas perilaku ini. Dimulai dari diri sendiri, orang-orang terdekat hingga lingkup yang lebih luas lagi. Serta meningkatkan literasi  finansial, hidup di dunia nyata dan bersosialisasi. Sylvianita Widyawati

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved