Maling Motor Dikeroyok Massa di Surabaya Ternyata Eko Suhardianto, Residivis asal Pakis, Malang

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Terduga maling motor yang dikeroyok massa di SPBU Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, ternyata bernama Eko Suhardianto, warga Pakis, Malang.

Pengeroyokan itu direkam netizen hingga videonya viral pada Senin (13/11/2023) siang. 

Pria bertubuh tinggi dan kurus itu ternyata residivis atau penjahat kambuhan.

Dia pernah ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Malang karena kasus pencurian motor, beberapa tahun lalu. 

Setelah bebas pada tahun lalu, ternyata pengalaman mendekam di balik jeruji tak membuatnya jera.

Tersangka kembali menjalankan aksi pencurian motor. Tapi bukan di kawasan Kabupaten atau Kota Malang. 

"Iya dia residivis. Semuanya curanmor kendaraan roda dua. Dia sebelumnya ditangkap di Polres Malang, kawasan kabupaten," ujar Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya Iptu Kusmianto saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (15/11/2023). 

Kurun setahun ini, ia beraksi mencuri motor di tiga lokasi yang tersebar di dua kecamatan Kota Surabaya. 

Yakni, dua lokasi di kawasan Kecamatan Kenjeran, dan satu lokasi yang gagal kepergok warga di kawasan Kecamatan Wonocolo.

Tersangka selama di Surabaya hidup secara perpindah-pindah menumpang dengan tempat tinggal beberapa orang temannya. 

Sementara ini, lanjut Kusmianto, tersangka beraksi seorang diri. Pihaknya terus melakukan pengembangan atas kasus tersebut. 

"Udah 3 lokasi, Jagir yang kemarin, dan wilayah hukum Kecamatan Kenjeran 2 kali," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, viral di medsos video amatir warga yang merekam momen seorang terduga maling motor disergap oleh kerumunan warga di SPBU kawasan Jalan Jagir Wonokromo, Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, pada Senin (13/11/2023) siang. 

Pada video yang diunggah dalam Instastory akun @siagakota.surabaya, merekam momen kerumunan massa mengepung seorang terduga maling maling motor. 

Tampak beberapa orang melayangkan bogem mentah ke arah tubuh seorang terduga maling yang tampak duduk bersandar pada dinding salah satu bangunan SPBU.