Student's Day Maba Fakultas Ilmu Kesehatan UMM Diisi Kuliah Umum Dosen UiTM Malaysia

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pembukaan kegiatan Student's Day bagi mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadyah Malang (UMM) diisi kuliah umum yang menghadirkan akademisi dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Pulau Penang Malaysia, Assoc Prof Dr Mohd Haidzir Abd Manaf, Sabtu (18/11/2023). 

Tema yang diangkat adalah "Harmonization of Health Student in Realizing SDG's.

Kegiatan ini bersamaan dengan pembukaan Student's Day tingkat universitas.

"Saya lebih mengenalkan SDG's di bidang kesehatan pada mahasiswa. Yaitu memperlihatkan peranan mereka sebagai promotor kesehatan pada masyarkakat dan agen kesehatan preventif," jelas Haidzir pada wartawan di sela acara.

Peran Mahasiswa di masyarakat dapat membantu masyarakat mencegah penyakit agar tidak jadi komplikasi. Contohnya menjadi penyakit stroke.

"Peranan mereka adalah bisa memberi rawatan pada yang sakit agar tidak menjadi disabilitas. Serta meningkatkan peran mereka dalam komunitas dan masyarkakat," kata dia.

Peran sebagai promotor dan agen kesehatan bisa dijalankan di kurun waktu dan kondisi yang luas, misalkan saat pergi bekerja, ke masjid dan berkomunikasi dengan tetangga.

"Saya menerangkan betapa pentingnya peranan mereka kepada masyarakat selain bisa untuk mendapatkan uang," jelasnya.

Turun ke masyarakat dengan membantu juga penting karena ada yang tidak bisa mengakses ke rumah sakit.

Misalkan jadi relawan dengan memberikan edukasi kesehatan pada mereka yang tidak bisa mendapatkan rawatan di di RS.

Terpisah, Rakhmad Rosadi SST FT MScPT selaku Wakil Dekan III Fikes UMM menyatakan jika kegiatan ini adalah acara tahunan. 

"Setiap kegiatan di kampus harus mengarah pada SDG's yang ada 17 poin. Kita di poin 3 di bidang kesehatan," jawabnya.

Dengan topik itu, mahasiswa baru sudah terbiasa dengan 17 poin SDG's dari WHO itu.

Kegiatan itu diikuti oleh 250 Maba dari Prodi Fisioterapi dan Keperawatan.

Sedang Maba Prodi Farmasi ikut kegiatan Student's Day di tingkat universitas.

Kerjasama antara UMM dengan UiTM berawal dari MoU antara Rektor UMM dan UiTM Malaysia dan ditindaklanjuti kegiatan.

Bahkan dua pekan lalu, dekanat Fikes UMM juga diundang dan mengajar di UiTM. Dan selanjutnya dari UiTM datang ke UMM.

"Tujuannya agar mahasiswa mendapatkan informasi sedetil mungkin tentang SDG's serta memberi tahu peranan mahasiswa dalam meningkatkan SDG's sehingga ketika ia lulus sebagai fisioterapis dan perawat, farmasi bisa mengaplikasikan apa yang diamanatkan WHO," jawabnya.