UPDATE Banjir Perumahan Sigura-Gura Residence, Pemkot Malang Janji Cermati Site Plan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Update kondisi  Perumahan Sigura-gura Residence pasca banjir, langsung mendapat penanganan Pemkot Malang hingga ditinjau langsung oleh Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat ,Minggu (26/11/2023) siang.

Pemkot Malang langsung memberi bantuan dengan merenovasi atau membangun kembali tembok pembatas sungai yang jebol , yang jadi penyebab banjir di Perumahan Sigura-gura Residence Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Misteri Lubang di Banjir Perumahan Sigura-gura Residence Malang, Mobil Ertiga pun Terendam

Wahyu Hidayat juga menjanjikan akan mencermati kembali site plan perumahan, khususnya terkait saluran air.

Hal ini terlepas dari munculnya dugaan ada saluran air di bawah perumahan karena saat banjir Sabtu lalu, air mengalir masuk ke dalam lubang besar yang muncul di bagian tanah ambles di depan salah satu rumah warga perumahan.

Langkah pertama dilakukan Pemkot Malang adalah menutup kembali tembok yang roboh dan meminta agar rumah di Kav 21, yang di depan rumahnya muncul lubang menganga agar tidak dihuni dulu sementara.

Wahyu Hidayat yang meninjau kondisi perumahan Sigura-gura Residence, usai melakukan kegiatan di Hotel Ubud,  Minggu siang (26/11/2023) melihat langsung proses pembangunan ulang tembok.

"Lo kok gak ada kawatnya?" tanya Wahyu saat melihat tembok yang baru terpasang. Ia khawatir tembok baru akan rawan roboh lagi diterjang air sungai.

Ia juga mendatangi rumah warga perumahan, termasuk melihat depan rumah warga milik Hartono di kav 21 dimana tanah bagian depan garasinya ambles cukup dalam dan memunculkan lubang menganga. 

"Jika ada saluran air, harusnya tidak boleh diatasnya ada bangunan," jelas Wahyu pada wartawan usai mengecek lokasinya.

Ia berjanji akan menelusuri dulu lebih detil terkait perumahan itu. Seperti melihat site plannya dan meminta OPD untuk melihat lebih detil kawasan itu.

"Oleh pengembangnya, PSU kan belum diserahkan ke Pemkot Malang, Apalagi ini di bagian belakang, kontur tanahnya juga makin turun," kata Wahyu.

Seperti diktehaui, banjir melanda perumahan Sigura-gura Residence karena tembok pembatas antara Sungai Tawang dan perumahan sepanjang 6 meter ambrol .

Pada Sabtu sore intensitas hujan di Kota Malang sangat tinggi sehingga air sungai meluap dan merusak pagar itu. 

Dampaknya air mengalir ke perumahan itu.

Afan, warga perumahan mengatakan banjir tahun ini tinggi karena tembok jebol.