Berita Gresik Hari Ini
Pisau Menancap Pada Mulut Bujangan 30 Tahun di Gresik, Tetangga Lihat Ada Tamu Pria
#GRESIK - Pembunuhan sadis menimpa AS, seorang cleaning service umur 30 tahun di salah satu Rumah Sakit di Surabaya.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Pembunuhan sadis menimpa AS, seorang cleaning service umur 30 tahun di salah satu Rumah Sakit di Surabaya.
Pria yang belum setahun tinggal di Dusun Glundung, Desa Pranti Kecamatan Menganti, Gresik itu tewas mengenaskan.
Pada kepalanya, ada bekas pukulan benda tumpul. Diduga dipukul palu dan paving blok. Kemudian ada pisau dapur sepanjang 20 sentimeter menancap di mulut AS.
Tembok dan lantai kamar AS yang berwarna putih dipenuhi bercak darah.
AS selama ini keluar rumah hanya bekerja. Tamu yang datang ke rumahnya laki-laki. AS belum berkeluarga.
Dia tinggal sendiri di rumah seluas 6 x 10 meter tersebut. Tetangganya hanya empat deret. Dia rumah paling pojok. Selebihnya hamparan tanah kosong.
"Korban juga jarang bersosialisasi. Hampir tidak pernah main ke rumah saya juga. Korban tinggal di sini kurang lebih 8-10 bulan. Kalau saya di sini 14 bulan," kata Subakir, tetangga korban saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/11/2023).
Rumah AS memang tertutup. Pagarnya tinggi hingga atap. Kemudian tembok pada bagian depan rumah menutup separuh rumah. Hanya bisa dilihat dari sela-sela besi pagar. Rumah AS dibandingkan tetangganya lebih bagus.
Subakir tinggalnya persis di samping rumah AS. Subakir mengaku tidak mendengar suara apapun pada kemarin malam.
"Kemarin malam juga saya tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai apa gitu. Kemarin, masalahnya anak saya yang tukang ojek online tadi malam pulang sekitar pukul setengah 12 malam. Ngobrol sedikit, terus kurang lebih jam 1 dini hari istirahat. Karena dia (anak saya) ini punya tugas kalau pagi ngantar anaknya sekolah di Surabaya. Saya kira semalam gak ada, soalnya tadi malam saya tidur jam 20.00. Kalau ramai-ramainya kejadian tadi malam, saya dibangunkan sama saudaranya pukul 01.30 WIB dini hari. Dibangunkan oleh saudaranya," bebernya.
Saudara AS datang melihat AS tewas mengenaskan di dalam kamar. Kemudian pagar rumah terbuka. Subakir terakhir melihat AS beberapa hari lalu. Itu pun dia bersama temannya. Laki-laki. Masuk dalam rumah. Pagar langsung dikunci.
"Pokoknya sebelum hari Minggu lah. Dia sama temannya masuk rumah langsung dikunci. Gerbangnya ditutup terus, tidak pernah dibuka. Jadi, dia keluar kerja atau ke mana, itu dikunci," ucapnya.
Sepeda motor korban Honda PCX juga tidak ada di rumah. Subakir hanya ingat teman laki-laki AS itu selalu menggunakan helm teropong. Jadi wajahnya tidak kelihatan.
Disinggung mengenai siapa orang terakhir bersama korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengaku masih melakukan penyelidikan mendalami keterangan saksi. Ada tiga saksi yang diperiksa, kakak korban, adik korban, dan tetangga korban.
"Dugaan sementara belum bisa pastikan, kami masih penyelidikan mohon doanya agar segera terungkap," ucap Aldhino
Ketiga barang bukti telah diamankan. Pisau dapur, palu, dan paving blok dibawa ke labfor Polda Jatim.
| Pasangan Remaja Masuk Toilet Musala Berdua dan Berbuat Asusila Gresik, Digerebek Warga |
|
|---|
| Polres Gresik Menyita Ratusan Botol Miras yang Disimpan di Dalam Rumah di Menganti |
|
|---|
| Razia di Sejumlah Kafe di Bungah dan Dukun Gresik, Puluhan Botol Miras Disita Petugas |
|
|---|
| Kakak-Adik Asal Bangkalan Madura Babak Belur Dihajar Massa di Gresik, Mereka Ketahuan Nyuri Motor |
|
|---|
| Banjir Rob Rendam Rumah Warga Kecamatan Ujungpangkah Gresik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Pembunuhan-sadis-Dusun-Glundung-Desa-Pranti-Kecamatan-Menganti-Gresik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.