Pemkab Nganjuk Wujudkan Layanan Prima dan Tepat Sasaran

SURYAMALANG.COM, NGANJUK- Memberikan layanan prima dan tepat sasaran terus berupaya diwujudkan Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Salah satunya dengan melakukan verifikasi dan perbaikan data kependudukan semua warga di Kabupaten Nganjuk tuntas di bulan Desember 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna menjelaskan, salah satu titik tolok ukur keberhasilan berbagai program yakni bagaimana proses administrasi kependudukan lengkap. Dengan begitu, berbagai program pelayanan kepada masyarakat bisa tepat sasaran dan tidak salah sasaran.

"Tentunya dengan Gerakan Serentak Tuntaskan Adminduk (Gertak Tunduk) warga Nganjuk harus dijalankan dengan baik dan tuntas hingga akhir tahun ini," kata Sri Handoko Taruna, kemarin.

Dijelaskan Sri Handoko Taruna, Gertak Tanduk yang mulai dilaksanakan tanggal 20 November hingga 29 Desember 2023 tersebut diharapkan dari data warga tersebut bisa digunakan untuk pengambilan kebijakan berbagai program untuk masyarakat Kabupaten Nganjuk secara jelas dan tepat sasaran.

"Ini penting, makanya kami minta semua pihak bisa partisipasi dalam Gertak Tunduk demi kesejahteraan masyarakat Nganjuk," ujar Sri Handoko Taruna.

Dikatakan Sri Handoko Taruna, pelaksanaan Gertak Tunduk sendiri juga merupakan tindak lanjut dari pelatihan aplikasi Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) BAPPENAS Republik Indonesia.

Dimana Gertak Tunduk merupakan pelayanan dokumen kependudukan bagi warga yang belum memiliki dokumen kependudukan atau perlu dilakukan pembaharuan yang dilaksanakan oleh Tim Pemutakhiran Data Berbasis Desa dan Kelurahan yang melibatkan kecamatan, kelurahan dan Pemerintah Desa.

"Manfaat dari pelaksanaan Gertak Tunduk yakni warga mendapatkan dokumen kependudukan serta Pemerintah memiliki data kependudukan yang mutakhir," ucap Sri Handoko Taruna.

Lebih lanjut diungkapkan Sri Handoko Taruna, Gertak Tunduk tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar warga tercukupi dokumen penduduknya serta data kependudukan termutakhirkan. Sasaran dari Gertak Tunduk yakni warga yang meninggal dunia tetapi belum memiliki Akta Kematian, warga yang belum memiliki Akta Kelahiran, warga yang belum memiliki/memperbarui Kartu Keluarga, warga yang berusia 17 tahun atau lebih namun belum perekaman KTP-el, serta warga yang sudah mempunyai KTP-el tetapi belum Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Gertak Tunduk yang merupakan kegiatan Pemkab Nganjuk tersebut, menurut Sri Handoko, dilakukan serentak di seluruh Desa, Kelurahan dan Kecamatan di Kabupaten Nganjuk untuk menemukan dan melayani warga yang belum memiliki dokumen kependudukan dan perlu diperbarui. Hal itu dimaksudkan agar dokumen harus selalu update setiap saat. Program tersebut dilakukan agar warga Nganjuk mempunyai kesadaran untuk melakukan perubahan dan pembaruan data-data termasuk kelahiran, kematian, pindah tempat tinggal maupun yang lainnya.

Dengan dimulainya gerakan Gertak Tunduk, tambah Sri Handoko, diharapkan dalam setiap aktivitas Pemerintahan bisa menggunakan data yang benar. Dan Gertak Tunduk dijadikan momentum untuk melayani administrasi kependudukan secara serentak dan luar biasa, sehingga didapatkan data terbaru mengenai kondisi atau status warga Nganjuk.

"Dengan adanya data yang terverifikasi itu nantinya akan dipilah. Dan dari pilihan data tersebut nanti bisa digunakan untuk pelaksanaan program di Kabupaten Nganjuk,” ujar Sri Handoko.

Dan untuk pelaksanaan program dengan data yang terbarukan tersebut, tambah Sri Handoko, akan dijadikan Pemkab Nganjuk sebagai perbaikan pelayanan untuk warganya. Untuk itu, dari data warga Nganjuk yang terupdate itu, program-program Pemerintah dapat tersalurkan nantinya bisa lebih tepat sasaran.

"Kami optimis, apabila data warga Kabupaten Nganjuk sudah terupdate atau terverifikasi semuanya maka setiap warga akan bisa menerima manfaat dari berbagai program Pemerintah Daerah. Mulai dari layanan kesehatan, layanan bantuan sosial, layanan program pekerjaan, dan sebagainya. Yang pasti, program Pemerintah bisa tepat sasaran dan jelas semuanya," tandas Sri Handoko Taruna.

Memang, diakui Sri Handoko Taruna, nantinya dari program Gertak Tunduk tersebut pihaknya berharap akan didapatkan data kependudukan yang lengkap. Dimana dengan adanya satu data yang terintegrasi dipastikan akan memudahkan intervensi dalam suatu perencanaan atau eksekusi program/kegiatan. Untuk itu, pemerintah dari tingkatan daerah sampai terkecil yakni pemerintah desa/kelurahan harus mampu menyediakan data yang akurat dan benar untuk perencanaan kegiatan tepat sasaran.