Berita Kediri Hari Ini

Bandara Standar Internasional di Kediri Bisa Bangkitkan Kawasan Selatan Jawa Timur

Bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki panjang landasan pacu 3.300 m x 45 m sehingga bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER. 

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yuli A
google maps
Proses pembangunan Bandara Internasional Dhoho, Kediri, pada September 2022. 

Bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki panjang landasan pacu 3.300 m x 45 m sehingga bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bersama para kepala daerah  Kediri dan sekitarnya berkumpul di Hotel Grand Surya, Kamis (30/11/2023) malam. 

Emil Dardak memberikan arahannya tentang akan beroperasinya BandaraInternasional Dhoho Kediri.

Pertemuan itu juga dihadiri pihak maskapai dan berbagai stakeholder terkait dan tentu saja Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI) Maksin Arisandi serta perwakilan PT Angkasa Pura I.

Hal itu menunjukkan komitmen dan semangat yang luar biasa untuk segera menyambut operasi Bandara Internasional Dhoho. 

Jangkauan bandara ini juga sangat baik mulai dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, bahkan hingga Madiun maupun Ponorogo. 

"Acara ini luar biasa sekali semua stakeholder hadir di sini. Bandara ini menjadi sejarah. Saatnya pesisir selatan untuk bangkit maju," ujarnya.

Sementara Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah berharap adanya bandara memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri. 

Kota Kediri posisinya sebagai city hub akan makin kuat. Tentunya Kota Kediri harus mengambil peluang ini. 

"Kami sudah menyiapkan beberapa hal seperti menyiapkan SDM, destinasi, dan lainnya. Tak lupa kami juga sedang menyiapkan aksesbilitas dari dan ke bandara," pungkasnya.

Bandara Internasional Dhoho memiliki panjang landasan pacu 3.300 m x 45 m sehingga bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER. 

Tidak hanya itu, jalur perpindahan pesawat membentang sepanjang 438 m x 32 m.

Gedung terminal Bandara Internasional Dhoho yang berukuran 18.224 m⊃2; ini mampu menampung kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.

Diharapkan keberadaan bandara menjadi kekuatan untuk membangun pertumbuhan pembangunan wilayah utara dan selatan Jawa Timur.

Pembangunan daerah tidak bisa dibangun dengan pendekatan simetris melainkan asimetris. Sebab ada kebutuhan infrastruktur yang harus ditambahkan dan difasilitasi. 

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, hadirnya Dhoho Airport sebagai kekuatan untuk memberi ruang dan harapan baru.

"Utamanya bagi milenial untuk melompat lebih tinggi dan lebih jauh. Sehingga kekuatan SDM di Kediri raya dan Mataraman lebih komprehensif kualitatif," jelasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved