Berita Kediri Hari Ini
Bandara Standar Internasional di Kediri Bisa Bangkitkan Kawasan Selatan Jawa Timur
Bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki panjang landasan pacu 3.300 m x 45 m sehingga bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yuli A
Bandara Internasional Dhoho Kediri memiliki panjang landasan pacu 3.300 m x 45 m sehingga bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER.
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bersama para kepala daerah Kediri dan sekitarnya berkumpul di Hotel Grand Surya, Kamis (30/11/2023) malam.
Emil Dardak memberikan arahannya tentang akan beroperasinya BandaraInternasional Dhoho Kediri.
Pertemuan itu juga dihadiri pihak maskapai dan berbagai stakeholder terkait dan tentu saja Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDI) Maksin Arisandi serta perwakilan PT Angkasa Pura I.
Hal itu menunjukkan komitmen dan semangat yang luar biasa untuk segera menyambut operasi Bandara Internasional Dhoho.
Jangkauan bandara ini juga sangat baik mulai dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, bahkan hingga Madiun maupun Ponorogo.
"Acara ini luar biasa sekali semua stakeholder hadir di sini. Bandara ini menjadi sejarah. Saatnya pesisir selatan untuk bangkit maju," ujarnya.
Sementara Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah berharap adanya bandara memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.
Kota Kediri posisinya sebagai city hub akan makin kuat. Tentunya Kota Kediri harus mengambil peluang ini.
"Kami sudah menyiapkan beberapa hal seperti menyiapkan SDM, destinasi, dan lainnya. Tak lupa kami juga sedang menyiapkan aksesbilitas dari dan ke bandara," pungkasnya.
Bandara Internasional Dhoho memiliki panjang landasan pacu 3.300 m x 45 m sehingga bandara ini mampu didarati pesawat terbesar B777-300ER.
Tidak hanya itu, jalur perpindahan pesawat membentang sepanjang 438 m x 32 m.
Gedung terminal Bandara Internasional Dhoho yang berukuran 18.224 m⊃2; ini mampu menampung kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun.
Diharapkan keberadaan bandara menjadi kekuatan untuk membangun pertumbuhan pembangunan wilayah utara dan selatan Jawa Timur.
Pembangunan daerah tidak bisa dibangun dengan pendekatan simetris melainkan asimetris. Sebab ada kebutuhan infrastruktur yang harus ditambahkan dan difasilitasi.
Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, hadirnya Dhoho Airport sebagai kekuatan untuk memberi ruang dan harapan baru.
"Utamanya bagi milenial untuk melompat lebih tinggi dan lebih jauh. Sehingga kekuatan SDM di Kediri raya dan Mataraman lebih komprehensif kualitatif," jelasnya.
KRONOLOGI Kebakaran di Purwoasri Kediri, Lansia Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
Area Sekolah SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol, Akibat Plengsengan Tergerus Arus Sungai |
![]() |
---|
Ada 17 Terpidana Mati di Jawa Timur Belum Dieksekusi, Ini Penjelasan Kejati Jatim |
![]() |
---|
Pameran Arca Situs Tondowongso Jadi Tanda Kembalinya 14 Peninggalan Bersejarah di Kediri |
![]() |
---|
OJK Kediri Perketat Langkah Pencegahan dan Penindakan Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.