Berita Ngawi Hari Ini

Bayi Hidrosefalus Terdeteksi sejak dalam Kandungan, Ini Cerita Ibunya di Desa Katikan, Ngawi

Penuturan ibunda bayi penderita hidrosefalus asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Elvano Kanzie.

|
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Yuli A
febrianto ramadani
Ibunda Elvano Yulie Fatmawati Azizah, bayi penderita Hidrosefalus asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023). 

SURYAMALANG.COM, NGAWI - Bayi penderita hidrosefalus asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Elvano Kanzie, hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya, Minggu (3/12/2023).

Bayi berumur 4 tahun jenis kelamin laki laki tersebut menderita sejak berada di dalam kandungan usia 7 bulan.

“Waktu itu pemeriksaan USG saya telat terhalang biaya. Dokter saat itu menyayangkan bahwa harus melahirkan dengan caesar,” ujar Ibunda Elvano Yulie Fatmawati Azizah.

Baca juga: Profil Shella Crazy Rich Aceh Naik Koper Listrik di Mekah Banjir Hujatan, Syok Disumpahi Lumpuh

Mendengar hal itu, perempuan berusia 29 tahun ini mengaku ketakutan. Pasalnya selama mengandung ia tidak merasakan keluhan apapun. 

Hingga, ketika usia kandungan menginjak 9 bulan, akhirnya dilakukanlah operasi cesar.

“Lahir dengan berat sudah 5 kilo dan kepalanya besar pada 9 Desember 2019 Waktu itu melahirkan di RSUD Sogaten Madiun. Sedangkan operasinya di RSUD Dr Soedono. Bahkan sempat rawat inap,” tuturnya.

Menurutnya, sudah dua kali dilakukan operasi penanaman selang di kepala. Banyak perubahan yang dirasakan. Seperti bisa tengkurap, sampai aktif bergerak. 

Pantas Ridwan Kamil Bersuara, Disebut Cuma Konten oleh Husein, Nyatanya Dapat Kesempatan ini

“Dari lahir tidak pernah kejang, tidak sakit, tidak pernah rewel. Dokter optimis kalau bisa disembuhkan. Ini masih terus dimonitor perkembangannya,” ucapnya.

“Pertama ukuran kepalanya berdiameter 66 centimeter. Sekarang sudah berkurang menjadi 60 centimeter. Rutin kontrol aja mengecek selang di kepala sisi kanan kiri,” imbuhnya.

Sembari rutin kontrol di Ngawi, Yulie juga memastikan kebutuhan nutrisi dan pola makan bayi pertamanya terpenuhi di rumah.

“Tanggal 12 kontrol di Ngawi, kalau rekomendasinya dibawa ke Solo maka dirujuk kesana. Dilihat terus perkembangannya,” pungkasnya.

Baca juga: Tindakan Menteri Risma untuk Bayi Penderita Hidrosefalus di Ngawi

Menteri Sosial Tri Rismaharini, menengok bayi penderita Hidrosefalus Elvano Kanzie (4), asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023).
Menteri Sosial Tri Rismaharini, menengok bayi penderita Hidrosefalus Elvano Kanzie (4), asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023). (febrianto ramadani)

Risma ke Ngawi

Menteri Sosial Tri Rismaharini, menengok bayi penderita Hidrosefalus Elvano Kanzie (4), asal Dusun Pohjenggel, Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (3/12/2023).

Kisah Wanita Takut Diputus Pacar Berondong, Buat Paspor Palsu Harga Rp 20 Juta Demi Tutupi Umur Asli

Didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Risma akan terus mendampingi dan mengikuti perkembangan kesehatan Elvano.

“Karena kondisi ekonomi keluarga Elvano yang kurang, perawatan kesehatan untuk Elvano belum maksimal. Sehingga membutuhkan bantuan dan intervensi,” ujar Risma.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved