Rumah Warga Dekat Tugu Pencak Silat di Tulungagung Sering Jadi Sasaran Amuk Tukang Pencak

#TULUNGAGUNG - Jika ada kerusuhan antar massa perguruan pencak silat, rumah mereka kerap menjadi sasaran pelemparan karena ada di sekitar tugu.

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG -  Rumah warga dekat tugu pencak silat di Tulungagung sering Jadi sasaran amuk para tukang pencak ketika terjadi bentrok antar perguruan pencak silat.

Itu sebabnya, Kasat Intelkam Polres Tulungagung, AKP Huwahila Wahyun Yuha mengingatkan risiko bahaya itu pada warga yang ingin membangun tugu pencak silat di lahan pribadi. 

Hingga kini, sudah 60 tugu perguruan pencak silat di fasilitas umum wilayah Kabupaten Tulungagung telah tuntas dibongkar.

Namun masih ada sekitar 62 tugu perguruan pencak silat di lahan pribadi.

Baca juga: Viral Video Jalan Ambles di Kota Malang Hari Ini, Lubang Terlihat Cukup Dalam dan Berongga

Tugu-tugu ini masih berpotensi menjadi sumber konflik antar anggota perguruan pencak silat di tingkat akar rumput.

“Semua tugu yang ada di Fasum, utamanya wilayah PBB (Pakel, Bandung, Besuki) sudah dibongkar semua. Ada sejumlah tugu di lahan pribadi yang juga minta dibongkar,” ungkap Kasat Intelkam Polres Tulungagung, AKP Huwahila Wahyun Yuha.

Lanjutnya, Pemkab Tulungagung telah memberi waktu September-Oktober 2023 untuk menertibkan tugu secara sukarela.

Saat itu sejumlah tugu perguruan pencak silat dialihfungsikan, seperti tugu desa atau tugu Pancasila.

Baca juga: Kisah Siswa SD Korban Bully hingga Kaki Diamputasi Akhirnya Meninggal, Dokter Vonis Kanker Tulang

Namun memasuki Bulan November pemerintah mengambil sikap tegas dengan merobohkan semua tugu yang tersisa.

Baca juga: Status BCL di Keluarga Sinclair Usai Resmi Menikah lagi, Ibu Ashraf Sinclair Sebut Posisi Mantunya

“Ada beberapa tugu yang dialihkan setelah melihat tugu lain dibongkar. Akhirnya tugu itu turut kami bongkar,” sambung Huwahila.

Baca juga: Alhamdulillah Fadli Selamat di Puncak saat Gunung Marapi Erupsi, Sempat Mengalami Hujan Batu

Setelah semua tugu di Fasum ditertibkan, muncul usulan dari kalangan anggota perguruan pencak silat untuk menertibkan semua tugu di lahan pribadi.

Namun Huwahila menegaskan, sesuai aturan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP tidak bisa menertibkan tugu di lahan pribadi tanpa izin pemiliknya.

Dalam perkembangannya ada 3 pemilik tugu perguruan pencak silat yang meminta tugunya ikut dibongkar.

Baca juga: 10 Tahun Jadi Guru Honorer Lalu Banting Setir Jualan Sapu, Kini Sukses Hingga Bangun Sekolah Gratis

“Jadi ada 3 tugu perguruan di lahan pribadi yang kami bongkar atas izin yang pemiliknya. Kami menunggu pemilik tugu lainnya yang ingin tugunya dibongkar,” katanya.