Berita Viral
Viral Emak-emak di Aceh Usir Pengungsi Rohingya, Sampai Tarik Paksa Karena Ogah Pergi Dari Desanya
Viral emak-emak di Aceh usir pengungsi Rohingya yang berada di kawasan desanya menjadi sorotan. Sampai ada adegan tarik paksa.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Viral emak-emak di Aceh usir pengungsi Rohingya yang berada di kawasan desanya menjadi sorotan.
Bahkan sampai ada adegan tarik paksa antara emak-emak di Aceh karena pengungsi Rohingya ogah pergi dari desa tersebut.
Dikabarkan insiden ribut ini terjadi di Desa Balohan, Sabang, Aceh.
Seperti diketahui, ratusan pengungsi Rohingya yang berasal dari Bangladesh dan Myanmar berdatangan ke Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Aceh.
Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, adapun jumlah pengungsi Rohingya yang tiba di Indonesia kini mencapai 1.487 orang.
Keberadaan pengungsi Rohingya tersebut menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat Aceh, termasuk emak-emak yang terekam mengusir mereka.
Video yang memperlihatkan emak-emak mengusir paksa pengungsi Rohingya itu dibagikan oleh akun Instagram @sedangrame.
"Momen emak-emak di Aceh minta pengungsi Rohingya pindah dari desa mereka di Balohan Sabang," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Baca juga: Kisah Novi Live Facebook Sebelum Tewas Kena Erupsi Marapi, Mendaki Bersama Anaknya yang Juga Korban]
Baca juga: Nasib Apes Polisi Ditipu Polisi di Palembang, Rugi Rp 150 Juta Kena Modus Urus Mutasi Jabatan
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sekelompok pengungsi Rohingya duduk di bawah terpal biru di tanah lapang tanpa atap.
Dua emak-emak kemudian meminta mereka untuk beralih ke mobil dan meninggalkan desa.
Kedua wanita tersebut terlihat menarik tangan perempuan-perempuan Rohingya yang duduk di terpal sambil berkomunikasi dengan bahasa isyarat, mencoba memaksa mereka untuk meninggalkan lokasi tersebut.
Dengan suara setengah berteriak, salah satu wanita menyuruh naik mobil.
"Naik mobil," katanya setengah berteriak.
Meskipun kedua wanita berusaha mengusir mereka, pengungsi etnis Rohingya tetap menolak dengan menarik tangannya dan enggan meninggalkan tempat duduknya.
Sumber lain menyebutkan bahwa wanita tersebut memaksa pengungsi etnis Rohingya untuk naik mobil dan pindah dari desa mereka di Balohan Sabang.
Dalam video lain yang diunggah oleh akun yang sama, sekelompok wanita menolak kedatangan pengungsi etnis Rohingya, berteriak agar mereka naik mobil sambil menawarkan makanan.
Meski demikian, pengungsi etnis Rohingya tetap tidak bergerak dan menolak naik mobil, menyebabkan kekesalan wanita-wanita tersebut.
Unggahan itu sontak dibanjiri berbagai komentar dari warganet yang mendukung aksi emak-emak itu, mengingat banyak isu negatif yang viral tentang pengungsi Rohingya.
"Nggak usah dikasih makan sebulan, selesai mereka Kita wajib menjamu tamu hanya 3 hari, setelahnya kita bisa usir," tulis @nus*****.
"Maaf Saya harus setuju mereka di keluarkan dari Indonesia,masalahnya mereka meresahkan.dikasih makan dibuang,Karena kurang.ada yg komplain makananya porsinya kurang banyak, WTH," tulis @foo*****.
"Pihak imigrasi mana nih, mereka kan datang ke negri kita ga pake dokumen harusnya di amankan, coba kita yg datang ke negara org sembarangan apa gak di ciduk langsung sama imigrasi," tulis @elin_******.
"Jangan sampe kejadian kek malaysia, jadi sebuah komunitas hingga minta sebuah wilayah, jangan sampe beranak pinak sama warga lokal," tulis @intani**_*****.
Artikel TribunStyle.com 'Emak-emak di Aceh Tarik Paksa dan Usir Pengungsi Rohingya dari Desanya'
Berita Lain: Pengungsi Rohingya Buang Makanan Pemberian Warga
Viral pengungsi Rohingya buang nasi bungkus pemberian warga menjadi sorotan warganet.
Bahkan para pengungsi Rohingya pura-pura lapar agar dikasihani dan dibolehkan untuk tinggal di Indonesia.
Seperti yang diketahui, gelompang pengungsi Rohignya berdatangan ke Aceh dalam waktu empat minggu terakhir.
Beberapa kapal pengungsi Rohingya berlabuh di wilayah Kabupaten Pidie, satu di Bireuen dan satu di Aceh Timur, dan juga Kota Sabang.
Para pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia itu pun mendapatkan penolakan oleh masyarakat Aceh yang tinggal di sana.
Pengungsi Rohingya itu pun ditolak di beberapa daerah seperti oleh penduduk Bireuen, kemudian diikuti Aceh Utara hingga warga Kota Sabang.
Sabtu, 2 Desember 2023 lalu imigran Rohingya juga kembali datang dan terdampar di wilayah Sabang.
- Kisah Wanita Takut Diputus Pacar Berondong, Buat Paspor Palsu Harga Rp 20 Juta Demi Tutupi Umur Asli
- Viral Bansos untuk Nenek Ditukar yang Kecil Setelah Difoto, Dinsos Semarang Belum Berani Bicara
Hal itu terungkap lewat unggahan akun TikTok @andi.sanjaya86.
Dalam unggahan tersebut tampak etnis Rohingya masih bertebaran di pinggir pantai di kawasan Sabang Aceh.
Mereka terlihat ramai medirikan sebuah tenda untuk menjadi tempat berstirahat.
Pantai yang semulanya pun bersih kini di penuhi sampah yang berserakan di sepanjang pinggiran pantai.
Dalam unggahan miliknya Andi Sanjaya memberikan informasi terkini suasana di tempat para etnis Rohingya membuat pemukiman sementara tersebut.
Ia berujar belum ada tindakan dari pemerintah kota Sabang maupun pemerintah Aceh untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Ia memang kerap kali memberikan update terbaru seputar kondisi para pengungsi Rohingya yang terdampar pada unggahan pribadi miliknya.
Namun warga setempat masih berbaik hati dengan membiarkan para imigran untuk tetap berada di sana.

Baca juga: Kabar Raymond Manthey Mantan Suami Yuni Shara yang Cerai Usai Nikah 4 Bulan, Foto Bertato Disorot
Baca juga: Sosok Artis Cantik Meninggal Mendadak Saat Syuting, Mengeluh Mual dan Pusing Usai Pakai Hair Dryer
Bahkan warga setempat kerap memberikan sejumlah bantuan berupa makanan namun kebaikan warga tersebut malah di sia-sia kan oleh pengungsi Rohingya ini.
Ia malah mendapati makanan berupa nasi bungkus yang telah dibuang pada semak-semak di pinggir pantai.
Pada awal video tersebut dirinya memperlihatkan suasana sore hari di tempat pengungsian.
Dia kemudian bercerita jika para pengungsi belum mendapatkan tindakan lebih lanjut dari pemerintah kota Sabang, maupun pemerintah Aceh untuk menindak lanjuti membludaknya pengungsi Rohingya ini.
"Nah ini rekan-rekan Andi Sanjaya semua yang setia menonton video Andi.
Ini suasana sore hari di tempat pengungsian Rohingya di Sabang, ya masih terdampar dan masih belum ada tindakan lanjut oleh pemerintah kota Sabang dan pemerintah Aceh," ujarnya pada unggahan tersebut.
Kemudian saat memperlihatkan sisi lain dalam video tersebut tiba-tiba ia mendapatkan suatu temuan yang tak disangka.
Dia menemukan nasi bungkus lengkap dengan lauknya, yang di buang oleh pengungsi Rohingya pada semak-semak kawasan itu.
Ia juga melanjutkan para pengungsi tersebut hanya berpura-pura lapar agar di kasihani oleh warga setempat alhasil makanan yang diberkan pun tampak terbuang begitu saja.
"masih tidur semua ini, nggak ada tindakan lanjut ini satu ada temuan yang saya temukan.
Ini guys sudah kita kasih nasi untuk orang ini dibuang nasinya sama telur telurnya memang nggak ada otak.
Ini bukan orang lapar pura-pura lapar aja biar dikasihani," lanjutnya pada akhir unggahan tersebut.
emak-emak di Aceh usir pengungsi Rohingya
pengungsi Rohingya datang ke Aceh
pengungsi Rohingya
emak-emak
Aceh
Rohingya
berita viral
SURYAMALANG.COM
Kisah Kevin Silaban Jadi Perhatian Prabowo Paskibraka Beri Hormat Pada Jenazah Ayah, Pamit Bertugas |
![]() |
---|
Gak Hafal Lagu Indonesia Raya? Roy Suryo Nyanyi Sambil Lirik HP, Said Didu Tak Buka Mulut |
![]() |
---|
PENYEBAB Siswa MAN 1 Padang Robek Bendera Merah Putih 37 Orang Tidak Lulus, Kepsek Minta Maaf |
![]() |
---|
Imbas Royalti Lagu, Bus di Tulungagung Pilih Putar Lagu Ini Untuk Hibur Penumpangnya |
![]() |
---|
SOSOK Penyanyi & Pencipta Lagu Tabola Bale Viral Bikin Prabowo Joget Saat HUT ke-80 RI di Istana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.