Berita Surabaya Hari Ini
7 Ruko Terbakar, Saksi Sebut Api dari Wajan Toko Abon Sapi di Jalan Patmosusastro, Surabaya
Kobaran api penyebab kebakaran deretan ruko tersebut berasal dari penggorengan dapur toko pengolahan abon daging sapi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
"Iya di kompor besar, situ ada wajannya. Iya di kompor. Enggak tahu, apa lupa, apa karena apa. Enggak ngerti, kami belum ketemu itu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
"Kurang tahu (lupa atau engga). Cuma tahunya dari situ aja kompor. Engga tahu karena elpiji atau kekeringan (bahan pas masak)," tambahnya.
Setahu nenek satu cucu itu, aktivitas pengolahan abon di toko tersebut, selalu dilakukan pada malam hari.
Pada malam hari, sekitar tengah malam, toko tersebut melakukan proses perebusan daging, hingga menjelang memasuki Ibadah Salat Subuh.
Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, toko tersebut melakukan aktivitas penggorengan olahan daging yang telah direbus tersebut.
"Masaknya, saat malam juga. Kan malam merebus. Sebelum azan subuh baru menggoreng. Iya aktivitasnya sejak malam. Iya kalau pagi pengendara lewat selalu bau aroma abon. Iya sudah matang. Iya kalau malam merebus," jelasnya.
Hampir keseluruhan benda barang antik dagang di ruko anaknya yang telah dirintis sejak 15 tahun lalu, ludes dan hanya bersisa menjadi abu.
Lina Marlina memperkirakan nilai kerugian benda dagangan akibat insiden tersebut sekitar lebih dari setengah miliar rupiah.
Belum lagi ditambah oleh kerugian dari perabotan rumah tangga milik pribadi keluarga sang anak.
"Barang antik kami kebanyakan dari jatim, ya kami menerima orang jual perabotan rumahnya yang udah gak kepakai. Yang paling lama, ada lampu usianya puluhan tahun," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Jatmiko mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut, dengan bantuan Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Pihaknya juga mengaku sudah memeriksa sejumlah orang saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Termasuk, pihak karyawan dari toko olahan makanan abon daging sapi tersebut.
"Tidak ada korban jiwa. Kami masih melakukan penyelidikan. Lagi berproses. Baru beberapa kami mintai keterangan," ujar Kompol Dwi Jatmiko saat dihubungi TribunJatim.com
Di sisi lain, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, api pokok padam sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, proses pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif sekitar pukul 05.25 WIB.
Dari 18 unit kendaraan pemadam yang diberangkatkan itu, dua Unit Tempur Pos Pakis TVRI, satu Unit Tempur Pos Grudo, satu Unit Tempur Poskotis Joyoboyo, dua Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.