Berita Malang Hari Ini
Anggarkan Uang Insentif Guru Ngaji 2024 Senilai Rp23 Miliar, Pemkab Malang Janjikan Rp 1,2 juta
Nantinya, setiap guru ngaji akan mendapatkan tambahan penghasilan, jadi sebesar Rp1,2 juta per tahunnya.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menganggarkan insentif guru ngaji senilai Rp23 miliar di tahun 2024.
Nantinya, setiap guru ngaji akan mendapatkan tambahan penghasilan, jadi sebesar Rp1,2 juta per tahunnya.
Bupati Malang, Sanusi mengatakan, anggaran untuk insentif guru ngaji itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Besarannya dana yang bersumber dari APBD senilai Rp15,6 miliar, dan dari Pemprov Jatim senilai Rp 8 miliar.
Sehingga total keseluruhan untuk insentif guru ngaji sebesar Rp 23 miliar.
"Setiap guru ngaji dapat Rp1,2 juta, jumlahnya tetap. Nanti semakin Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik, akan kita tambahi," ujar Sanusi usai menghadiri agenda pembinaan dan sosialisasi kebijakan Pemkab Malang terhadap eksistensi guru ngaji/TPQ, Minggu (10/12/2023) di Masjid Taufiqiyah, Kecamatan Bululawang.
Dikatakan Sanusi, besaran anggaran tersebut telah disesuaikan dengan APBD Kabupaten Malang.
Kemudian nantinya akan diajukan ke DPRD Kabupaten Malang untuk disetujui.
Sementara, terkait pembagian insentif kepad guru ngaji akan diberikan secara bergantian ke setiap guru madin yang menerima.
"Karena banyaknya guru madin, akan kita bagikan bergantian. Setahun dapet, setahun nggak dapet," tukasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya guru ngaji hanya mendapatkan insentif senilai Rp350 ribu per tahun.
Pada 2023 ini, meningkat menjadi Rp1,2 juta per tahun.
Mereka yang mendapatkan insentif adalah guru ngaji yang sudah terdata di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Malang.
Pemberian insentif itu melalui Forum Komunikasi Pendidikan Alquran (FKPQ) Kabupaten Malang melalui transfer ke setiap penerima.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.