Ambulans Relawan RJT Kota Malang Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

SURYAMALANG,COM,MALANG - Mobil ambulans milik relawan medis Readily Just Target (RJT) Kota Malang yang terparkir di Jalan Semanggi Timur Kecamatan Lowokwaru menjadi sasaran vandalisme, Senin (11/12/2023).

Diketahui, pelaku mencoret-coret bagian belakang mobil ambulans bernopol N-9897-EC itu dengan cat berwarna merah.

Anggota RJT Kota Malang, Amin Yunus Romadhoni (26) mengatakan, baru mengetahui mobil ambulansnya menjadi korban vandalisme sekitar pukul 06.00 WIB.

"Posisi ambulans terparkir di parkiran luar ruko. Saat mau dibersihkan, ternyata ada coretan-coretan cat warna merah pada bagian belakang ambulans," ujarnya kepada suryamalang.com.

Dirinya menjelaskan, tidak tahu apa maksud dari pola coretan vandalisme tersebut.

"Coretan-coretan vandalisme pelaku itu tidak jelas sama sekali. Dan ketika dibersihkan pakai air sabun, langsung luntur," tambahnya.

Saat ditelusuri, ternyata bukan hanya mobil ambulans milik relawan medis RJT, melainkan dua mobil lainnya juga menjadi korban vandalisme.

"Sebenarnya ada 3 mobil yang menjadi korban vandalisme. Selain mobil ambulans, pelaku juga mencoret-coret mobil Panther boks dan Daihatsu Grand Max,"

"Ketiga mobil yang menjadi korban vandalisme, parkirnya berdekatan dan berada di lokasi yang sama," jujurnya.

Setelah itu, pihaknya segera berkoordinasi dengan Ketua RT setempat untuk mengecek rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat pelaku vandalisme berjumlah dua orang dan menaiki sepeda motor matik. Mereka melakukan aksinya pada Senin (11/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Kedua pelaku datang dari arah barat, dan keduanya laki-laki serta masih muda, kisaran usia 20 tahun. Jadi, satu pelaku siaga di atas sepeda motor, sedangkan satu pelaku lainnya turun dan melakukan coret-coret,"

"Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku langsung kabur ke arah timur," terangnya.

Hingga saat ini, pihak RJT Kota Malang masih berupaya mencari tahu siapa pelaku vandalisme tersebut.

"Kami belum laporan ke polisi, masih menunggu perkembangan dari teman-teman. Kami juga belum tahu, alasan pelaku melakukan vandalisme,"