Kronologi Ayah Gergaji Jari Putrinya Gara-gara Mencuri, Kabur dan Kepergok Ngopi saat Ditangkap

Kronologi ayah gergaji jari putrinya gara-gara mencuri, kabur dan kepergok ngopi saat ditangkap.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Canva.com/Ilustrasi|Ahmad Ripai/TribunJabar.id
Ilustrasi (kiri), pelaku Darto (kanan). Kronologi ayah gergaji jari putrinya gara-gara mencuri, kabur dan kepergok ngopi saat ditangkap 

SURYAMALANG.COM, - Kronologi ayah gergaji jari putrinya gara-gara mencuri terjadi di Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat

Aksi keji ayah gergaji jari putrinya itu dilakukan di rumahnya sendiri pada Minggu (17/12/2023).

Ketakutan setelah bertindak kejam, pelaku bernama Triwanto alias Darto itu sempat kabur sebelum akhirnya ditangkap polisi. 

Jari yang digergaji Darto adalah jari telunjuk putrinya hingga nyaris putus.

Warga mengatakan, jari bocah itu digergaji karena ketahuan mencuri.

Peristiwa bermula ketika ada warga yang mendatangi rumah pelaku, melaporkan kalau anak pelaku mengambil sesuatu.

Darto yang mendengar hal itu langsung marah kemudian mengambil gergaji dan memotong jari telunjuk korban.

"Kejadiannya anak di gergaji orang tuanya, itu kemarin pas waktu Magrib saja," kata Maman (38) warga Desa Sakerta Timur, Kecamatan Darma, saat dikonfirmasi TribunCirebon.com, Senin (18/12/2023).

"Si anak melakukan perbuatan tidak baik alias mengambil hak orang. Orang yang barangnya diambil ke rumah pelaku, lapor, di situ amarah orang tua," tambah Jajat (55) yang juga tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: Viral Ocehan Gadis Cilik Ingatkan Ayah Ulang Tahun, Polos Gak Bisa Beri Kado karena Tak Punya Uang

Artikel TribunJabar.id 'Ayah yang Gergaji Jari Anaknya di Kuningan Sudah Ditangkap'.

Darto, ayah di Kuningan yang menggergaji jari putrinya karena mencuri
Darto, ayah di Kuningan yang menggergaji jari putrinya karena mencuri (Ahmad Ripai/TribunJabar.id)

Jajat menegaskan pelaku adalah orang normal atau tidak mengalami gangguan jiwa.

Selain itu kata Jajat, aksi yang dilakukan pelaku bukan kali ini saja.

"Kalau memperhatikan kondisi pribadi pelaku, tindak kekerasan bukan sekarang saja. Tapi sebelumnya juga pernah dilakukan pada istrinya juga sih," ujar Jajat.

Usai menggergaji jari anaknya, pelaku langsung melarikan diri dan warga yang mengejar akhirnya kehilangan jejak.

Lalu polisi berhasil menangkap pelaku saat sedang santai ngopi di warung Desa Paninggaran atau desa tetangga tempat tinggal pelaku.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved