Berita Blitar Hari Ini

Puluhan Makanan Kemasan Tidak Layak Konsumsi di Toko-toko Modern di Kota Blitar

Sidak makanan dan minuman kemasan di sejumlah toko modern ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada konsumen menjelang Hari Raya Natal 2023.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yuli A
samsul hadi
Petugas mengecek kondisi makanan kemasan saat melakukan sidak di sejumlah toko modern di Kota Blitar, Rabu (20/12/2023). 

Sidak makanan dan minuman kemasan di sejumlah toko modern ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada konsumen menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Tim Koordinasi Pengawasan Pembinaan Makanan dan Obat (TKP2MO) Kota Blitar menemukan puluhan makanan kemasan tidak layak konsumsi saat inspeksi ke sejumlah toko modern, Rabu (20/12/2023). 


Puluhan makanan yang ditemukan tidak layak konsumsi itu karena kedaluwarsa, kemasan rusak dan izin produksinya habis. 


Petugas meminta pengelola toko menarik makanan yang tidak layak konsumsi dari peredaran untuk dimusnahkan. 


"Dari empat toko yang kami datangi, kami menemukan sekitar 30 makanan kondisinya tidak layak konsumsi. Kami minta makanan itu ditarik dari peredaran untuk dimusnahkan," kata Koordinator TKP2MO Kota Blitar, Agus Sabtoni. 


Puluhan makanan tidak layak konsumsi yang ditemukan petugas paling banyak izin produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) habis. 


Selain itu, juga ditemukan makanan yang kemasannya penyok dan sudah kedaluwarsa


"Karena ini dalam rangka pengawasan dan pembinaan, kami akan meminta produsen makanan yang PIRT-nya habis segera memperpanjang," ujarnya. 


Agus mengatakan sidak makanan dan minuman kemasan di sejumlah toko modern ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada konsumen menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.


Biasanya, kebutuhan makanan dan minuman di masyarakat meningkatkan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru


Secara umum, kata Agus, kondisi makanan dan minuman kemasan yang beredar di toko moden lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, meski masih ditemukan sejumlah makanan tidak layak konsumsi. 


Untuk itu, ia meminta masyarakat lebih cerdas dalam memilih produk-produk makanan yang beredar di toko.


"Dengan kegiatan ini, harapannya masyarakat paham dan lebih cerdas memilih makanan. Lebih-lebih memilih makanan home industri, karena agak rawan kedaluarsa, umurnya tidak terlalu panjang," katanya. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved