Berita Malang Hari Ini
Jutaan Kendaraan akan Lewati Tol Pandaan-Malang saat Natru
PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang memprediksi jutaan kendaraan akan melintasi ruas Tol Pandaan-Malang pada liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM, MALANG - PT Jasa Marga Tol Pandaan-Malang memprediksi jutaan kendaraan akan melintasi ruas Tol Pandaan-Malang pada liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). General Manager Operasional Jasa Marga Tol Pandaan-Malang, Indrawan Agustono mengatakan bahwa prediksi jumlah volume kendaraan yang akan keluar-masuk pada Nataru nanti sebanyak 1.102.621 kendaraan.
“Prediksi volume lalu-lintas di lima gerbang tol baik keluar dan masuk di Ruas Tol Pandaan-Malang sebesar 1.102.621 kendaraan,” ujarnya, Jumat (22/12/2023).
Dari total jumlah kendaraan yang melintas di lima gerbang Tol Pandaan-Malang tersebut, rinciannya sebanyak 548.089 kendaraan unit kendaraan diprediksi melintas masuk dan sebanyak 554.532 kendaraan melintas keluar.
“Kelima gerbang Tol Pandaan-Malang terdiri dari Gerbang Tol Purwodadi, Lawang, Singosari, Pakis dan Malang,” katanya.
Indrawan menambahkan bahwa diprediksi puncak arus mudik liburan Nataru di Tol Pandaan-Malang terjadi pada 24 Desember 2023, nanti. Sementara arus balik dimulai pada 1 Januari 2024.
“Untuk titik lokasi rawan kemacetan berada di Underpass Karanglo, Malang. Untuk antisipasi kami lakukan pengalihan kendaraan dari Surabaya melalui Gerbang Tol Pakis,” ujarnya.
Sementara untuk arus kendaraan dari arah Malang akan dialihkan melalui Gerbang Tol Lawang. Pengalihan arus ini kata Indrawan sudah dikoordinasikan dengan kepolisian setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, kemacetan diprediksi mulai terasa pada 24 Desember 2024.
"Kami memprediksi peningkatan sampai 15 persen," ujar Widjaja, Kamis (21/12/2023).
Kota Malang akan menjadi titik pertemuan arus wisatawan yang datang dari luar daerah. Diprediksi juga, akan banyak wisatawan yang menghabiskan waktu di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Widjaja menyatakan, sejauh ini belum ada rencana rekayasa atau pengalihan arus lalu lintas.
"Insidentil saja, kalau kondisi memungkinkan, kami akan berlakukan rekayasa," kata Widjaja saat ditemui di Pasar Besar Kota Malang.
Widjaja menyatakan, puncak kemacetan akan terjadi sebanyak dua kali. Selain tanggal 24, ia juga memprediksi kemacetan terjadi ketika tahun baru 2024. Kemudian arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 4 hingga 6 Januari 2024.
"Tanggal 1-2 juga akan terjadi kemacetan. Kami prediksi seperti itu," ujarnya.
Dishub dan Polresta Malang Kota akan menggelar operasi bersama untuk antisipasi arus wisawatan saat Nataru dan tahun baru. (Benni Indo)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.