Berita Surabaya Hari Ini

107,63 Juta Orang Melakukan Perjalanan Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diperkirakan membuat 107,63 juta orang melakukan perjalanan.

|
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yuli A
aflahul abidin
KMP Jatra II yang biasanya melayani penyeebrangan Ketapang-Lembar. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diperkirakan membuat 107,63 juta orang melakukan perjalanan.

Diprediksi, pergerakan di sektor penyeberangan akan memberikan kontribusi cukup besar.

Angka pergerakan penumpang tersebut melonjak 143,65 persen dibandingkan jumlah pergerakan musim libur periode sama tahun 2022/2023. Peningkatan ini terjadi baik untuk transportasi umum maupun pribadi.

Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi, pergerakan transportasi umum akan didominasi moda kereta api 13,16 persen (14,79 juta orang), pesawat 11,91 persen (13,38 juta orang), bus 10,94 persen (12,29 juta orang), kapal penyeberangan 6,04 persen (6,78 juta orang), dan kapal laut 3,44 persen (3,86 juta orang).

Sedangkan untuk pelaku perjalanan menggunakan kendaraan pribadi musim libur kali ini untuk jenis mobil 35,57 persen (39,97 juta orang) dan motor 17,92 persen (20,14 juta orang).

Melihat potensi tersebut, pelaku angkutan umum seperti kapal pun bersiap. Perusahaan transportasi laut, PT Dharma Lautan Utama (DLU) telah melakukan Sosialisasi dan Simulasi dalam Penanganan Muatan Berbahaya dan Barang Ilegal, Guna Menunjang Keselamatan Pelayaran sejak jauh hari.

Acara ini diselenggarakan untuk mengantisipasi kecelakaan kapal yang disebabkan oleh muatan yang dibawa oleh kendaraan. Ini untuk mengantisipasi kejadian kecelakaan.

"Kami telah melakukan sosialisasi agar hal yang tidak diinginkan ini tidak terjadi di kemudian hari. Ini tugas bersama semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut," kata Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Erwin H. Poedjono.

Acara tersebut di antaranya dilakukan di Semarang. Tak sendiri, PT DLU juga mengikutsertakan mitra usaha ekspedisi serta narasumber dari Komite Nasional Keselamatan Trasnportasi (KNKT), DLU, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Otoritas Bandara wilayah 3.

Tak mengherankan, berkat terobosan tersebut PT DLU pun mendapat apresiasi sebagai Most Valuable Company Jatim 2023 di kategori Perusahaan Pengembang Ekonomi Kelautan Nusantara. Tak cukup di situ, Penasehat Utama dan CEO PT DLU Bambang Haryo Soekartono (BHS) turut meraih penghargaan Most Valuable Person 2023 kategori tokoh Pengembang Ekonomi Lintas Nusantara.

Dalam ajang penghargaan yang digelar salah satu media massa tersebut, BHS dinilai sebagai tokoh perintis transportasi laut untuk pengiriman logistik dan penumpang di Indonesia. "Alhamdulillah apa yang dilakukan oleh PT DLU (Dharma Lautan Utama) mendapatkan apresiasi yang bagus," kata BHS.

Penghargaan tersebut menjadi tantangan BHS bersama DLU akan terus berinovasi. Terutama, dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pelanggan maupun mendukung program pemerintah.

"Jadi yang pertama kali masuk ke semua lintas-lintas adalah Dharma Lautan, jadi inovasi-inovasi itulah yang memberikan satu manfaat untuk masyarakat yang ada di wilayah tersebut," kata BHS.

Salah satu inovasi yang diluncurkan DLU adalah menyediakan layanan kapal mewah harga murah bagi penumpang maupun barang. Rutenya, pelayaran Surabaya - Labuan Bajo.

Hal ini yang membuat DLU masih terus bisa berkompetisi di bidang transportasi laut Indonesia meski usianya telah 47 tahun. "Pelayanan selalu di atas ekspektasi pelanggan jadi itu yang dilakukan PT DLU," katanya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved