Berita Viral

Viral Mahasiswi Dikeroyok 5 Wanita Gegara Tak Terima Diklakson, Dikejar Sampai Masuk Gang

Viral seorang mahasiswi dikeroyok lima wanita muda perkara tak terima diklakson. Dikejar sampai masuk ke dalam gang.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
FOTO ILUSTRASI: Viral Mahasiswi Dikeroyok 5 Wanita Gegara Tak Terima Diklakson 

Beginilah nasib apes polisi pulang dinas jadi korban pengeroyokan terjadi di Bandung viral di media sosial. 

Niat awal ingin beli susu anak, pak polisi ini justru mendapatkan pukulan di bagian kepala menggunakan helm. 

Bripka Chepy Dwiki Rustandi baru pulang dari dinas dan hendak beli susu anak saat melihat ada percekcokan dan ingin melerai.

Kepala Bripka Chepy Dwiki Rustandi pun sempat kena pukul helm saat kejadi tersebut.

DI salah satu unggahan Instagram @terangmedia, terlihat para pelaku membabi-buta memukuli anggota polisi tersebut.

Sambil berteriak kata-kata kasar mereka melayangkan pukulan-pukulan kepada korban.

Belakangan diketahui, polisi tersebut adalah Chepy Dwiki Rustandi(35) yang berpangkat Bripka bertugas unit Samapta Polsek Cimaung.

Sementara, empat pelaku pengeroyokan Bripka Chepy Dwiki kini diamankan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung.

Keempat pelaku pengeroyokan tersebut yakni TS (53), EH, DS (26), dan AS (27).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (20/12/2023) pukul 17.30 WIB.

Kusworo menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban atas nama Chepy Dwiki Rustandi (35) yang berprofesi sebagai anggota polisi dalam perjalanan pulang, usai berdinas melakukan pengamanan.

"Berawal mula dari pulang anggota polisi ini pulang melaksanakan kegiatan pengamanan.

Kemudian pada saat hendak pulang membeli susu untuk anaknya," katanya ditemui saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Jumat (22/12/2023), dilansir dari Tribunjabar.com.

Kusworo mengatakan, korban mengalami luka lebam di wajah. Chepy sudah melakukan visum dan sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polresta Bandung.

Chepy mengaku, awal kejadian setelahnya ia melakukan pengamanan di PN Bale Bandung, Baleendah, saat di dalam perjalanan menuju rumahnya yang berada Soreang, tepatnya di Cangkuang melihat terjadi kemacetan lalulintas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved