Berita Gresik Hari Ini

Penumpang dari dan ke Pulau Bawean Sepi, Wisatawan di Gresik Tetap Ramai

Jumlah penumpang masih landai sampai Selasa (26/12/2023). Namun, wisatawan domestik di terminal Syeh Maulana Malik Ibrahim, Gresik ramai.

Penulis: Sugiyono | Editor: Yuli A
sugiyono
LIBURAN – Suasana kunjungan wisatawan domestik di Terminal Bus Syeh Maulana Malik Ibrahim, Jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik, Selasa (26/12/2023). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Libur Natal dan Tahun baru 2024 tidak berdampak pada lonjakan penumpang di Pelabuhan Umum Gresik.

Jumlah penumpang masih landai sampai Selasa (26/12/2023). Namun, wisatawan domestik di terminal Syeh Maulana Malik Ibrahim, Gresik ramai.

Warga Pulau Bawean tergolong banyak yang di luar negeri seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.

Mereka terpantau tidak banyak yang pulang kampung saat libur Natal dan Tahun Baru.

“Sejak Sabtu kemarin, jumlah penumpang ke Pulau Bawean dan dari Pulau Bawean masih standar di bawah 300,” kata Tim pemasaran kapal penumpang Expres Bahari, Wahyu.

Selama libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten Gresik juga tidak menambah jadwal penyeberangan ke Pulau Bawean.

Sebab, selama ini sudah ada jasa penyeberangan ke Pulau Bawean setiap hari, yaitu jalur kapal penumpang melalui Pelabuhan Umum Gresik melalui Kapal Expres Bahari, DLU Gili Iyang dan ada lewat jalur penerbangan di Bandara Juanda.

“Tidak mungkin meningkatkan pelayanan pulang pergi,” katanya.

Menurut Wahyu, ratusan penumpang yang ada saat ini kebanyakan adalah para santri yang berlibur sekolah di Pondok Pesantren (Ponpes).

“Kelihatannya, liburan Natal dan Tahun Baru banyak dari anak-anak Pondok dan tidak semua pulang,” katanya.

Terpisah, wisatawan domestik terlihat melonjak di terminal Syah Maulana Malik Ibrahim, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik. Barisan bus di dalam terminal dan banyaknya wisatawan dari berbagai daerah. Mulai dari Banyuwangi dan Jakarta.

“Ini rombongan Guru TPQ dari Banyuwangi ada sembilan bus untuk berlibur ke Makam Wali delapan. Mulai dari Surabaya, Gresik, Kudus, Tuban dan Lamongan,” kata Seno, guru TPQ Tegaldlimo, Banyuwangi.  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved