Berita Viral

Kronologi Viral Larangan Azan di Sekolah hingga Siswa SMA Situbondo Demo, Kepsek Jelaskan Masalahnya

Kronologi viral larangan azan di sekolah hingga siswa SMA Situbondo demo, Kepsek jelaskan masalahnya.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @situbondoinfo/Suryamalang.com
Kronologi Viral Larangan Azan di Sekolah hingga Siswa SMA Situbondo Demo, Kepsek Jelaskan Masalahnya 

SURYAMALANG.COM, - Kronologi viral siswa SMAN 1 Situbondo demo baru-baru ini mulai terungkap setelah video-nya beredar di media sosial.

Para siswa demo mendesak kepala sekolahnya mundur setelah ada larangan azan dan kebijakan lain yang membuat siswa tidak nyaman. 

Demo dari para siswa di SMAN 1 Situbondo itu pun akhirnya ditanggapi kepala sekolah dan menjabarkan masalah sebenarnya. 

Video aksi demo para siswa sempat diunggah oleh akun Instagram @situbondoinfo pada Jumat (5/1/2024).

Dalam unggahan yang beredar, mereka kecewa dengan kebijakan kontroversial kepala sekolah yakni penebangan pohon hingga larangan mengumandangkan azan di sekolah.

Siswa SMAN 1 Situbondo demo menuntut kepala sekolah mundur
Siswa SMAN 1 Situbondo demo menuntut kepala sekolah mundur (Instagram @situbondoinfo)

Selain itu ada pula kebijakan memindah guru yang berprestasi dari SMAN 1 Situbondo.

Para siswa pun kompak menyuarakan keresahan dengan berbagai poster yang menyinggung kebijakan kepala sekolah. 

Lantas bagaimana kronologinya?

Ribuan siswa dari seluruh kelas yang melakukan aksi demo ternyata berlangsung pada Kamis (4/1/2024).

Sosok kepala sekolah yang menjadi sorotan para siswa itu bernama Marta Mila Sughesti. 

Meski sempat dikumpulkan untuk dialog di ruang aula sekolah semua siswa tetap menggelar demonstrasi.

Dalam dialog yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah itu, para siswa dalam orasinya meminta agar Marta mundur sebagai kepala sekolah.

Seorang siswa bernama Rafli, mengungkap banyak kebijakan kepala sekolah yang kontroversial.

Protes ini tidak hanya masalah penebangan pohon, tetapi juga banyak kegiatan sekolah dirasakan oleh teman-teman sangat sulit.

"Aksi ini bukan sekadar memprotes penebangan pohon, tetapi juga karena banyak kegiatan sekolah yang kami rasakan dipersulit. Untuk kegiatan akademik dan non akademik saja sangat susah," ujar Rafli.

Ribuan siswa kumpul di aula utama SMAN 1 Situbondo memprotes kepala sekolahnya
Ribuan siswa kumpul di aula utama SMAN 1 Situbondo memprotes kepala sekolahnya (SURYA.co.id/Izi Hartono)
Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved