Nganjuk

Marsinah Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga dan Pemkab Nganjuk Diundang ke Jakarta

Marsinah Bakal Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga dan Pemkab Nganjuk Diundang ke Jakarta

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Eko Darmoko
Diskominfo Nganjuk
MARSINAH - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menyerahkan dokumen pengusulan Marsinah jadi Pahlawan Nasional kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Dokumen itu telah melalui proses kajian akademik, administratif, penilaian moral secara mendalam, dan komprehensif. 
Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Marsini mendapat sinyal jika Marsinah bakal menerima gelar Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025).

Petunjuk itu didapatkan usai Marsini, kakak kandung almarhumah Marsinah, diminta untuk terbang ke Jakarta oleh pihak pemerintah pusat.

Berdasar informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, pemberian gelar Pahlawan Nasional akan diumumkan Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan momen Hari Pahlawan.

"Saat ini saya sudah di Jakarta," kata Marsini kepada SURYAMALANG.COM melalui aplikasi pesan singkat, Minggu (9/11/2025).

Baca juga: Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, Bupati Nganjuk Serahkan Dokumen ke Gubernur Jatim

Marsini menyebut, kemungkinan Marsinah akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Kendati demikian, hingga kini ia belum mengantongi surat undangan resmi mengenai hal tersebut.

"Kelihatannya benar (gelar Pahlawan Nasional bagi Marsinah diumumkan besok). Cuma undangan resmi dan acaranya jam berapa saya belum tahu," sebutnya.

Hal serupa dikatakan Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi. Dia turut bertandang ke Jakarta.

Kedatangannya ke Jakarta untuk mendampingi ahli waris almarhumah Marsinah, yakni Marsini dan Wijiati.

Wijiati merupakan adik Marsinah. Diperkirakan plakat gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah diberikan kepada Marsini dan Wijiati sebagai ahli waris.

"Betul, saya baru tiba di Jakarta besok mendampingi ahli waris," ungkapnya.

Seorang aktivis buruh Kabupaten Nganjuk, Kelik Widiwahyuno menyatakan nantinya ahli waris akan didampingi unsur pemerintah, Bupati, Wakil Bupati, dan dirinya mewakili buruh.

Sebagai buruh, Kelik berharap, Marsinah bisa menyandang gelar Pahlawan Nasional.

"Kendati belum mendapat undangan resmi, ini sinyal positif atau kabar baik."

"Sebab, ahli waris dan pendamping diminta untuk ke Jakarta," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved