Berita Mojokerto Hari Ini
Pemkab Mojokerto Mulai Salurkan Bantuan Uang Tunai untuk Warga Terdampak Angin Kencang di Kemlagi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida mengatakan hasil assesment sebanyak 120 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida mengatakan hasil assesment sebanyak 120 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung.
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Bantuan uang tunai untuk memperbaiki rumah warga yang rusak terdampak angin kencang di tiga desa, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto mulai bergulir.
Rencananya bantuan uang tunai dari dana BTT bencana (Belanja Tidak Terduga) akan dicairkan dalam waktu dekat ini. Total dana BTT bencana tahun 2024 mencapai Rp.16 miliar.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mojokerto, Sya'dillah menjelaskan pencairan baru bisa disalurkan usai dropping bantuan bahan material tuntas.
Bantuan uang tunai untuk membantu dan meringankan beban warga, terutama bagi mereka yang sudah memperbaiki rumah mandiri akibat dampak angin kencang.
Adapun syarat pencairan bantuan tunai yakni masing-masing Pemdes melayangkan surat permohonan kepada Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati terkait bantuan tersebut.
"Untuk mekanisme tetap atas usulan dari Pemdes, berupa surat permohonan itu dan harus dilengkapi dengan foto rumah rusak saat terdampak angin puting beliung. Ini salah satu syarat pencairan bantuan sosial tunai melalui BTT," jelasnya kepada Surya.co.id, Rabu (10/1/2024).
Ia mengungkapkan nantinya usulan dari Pemdes akan dilakukan review oleh inspektorat guna memastikan keabsahan (Rumah terdampak bencana) dan nominal besaran bantuan.
Terlebih, penggunaan dana BTT tak bisa sembarangan karena menyangkut uang Negara.
"Tentunya kita dari pemerintah berkaitan dengan uang negara (BTT), kita sangat berhati-hati. Sehingga, diawali dengan usulan Pemdes, diajukan ke Bupati dan baru kami akan menerima disposisi untuk penyaluran bantuan tersebut," bebernya.
Menurut dia, besaran nominal bantuan tunai akan menyesuaikan dengan kondisi kerusakan rumah akibat bencana.
Proses usulan hingga realisasi bantuan tunai diperkirakan memakan waktu sampai satu bulan.
Apalagi pencairan BTT melibatkan beberapa OPD yakni Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), inspektorat, BPBD atas rekomendasi dari Bupati Mojokerto berdasarkan surat permohonan dari masing-masing Pemdes.
"Paling lama satu bulan untuk realisasi bantuan tunai sesuai surat masuk dari Pemdes kepada Bupati Mojokerto. Ini kisaran tergantung dari proses, karena tidak hanya di BPBD karena banyak melibatkan OPD," ucap Sya'dillah.
Pemda melalui BPBD berupaya maksimal memberikan bantuan untuk mengurangi beban masyarakat yang mengalami kerugian akibat dampak bencana.
"Kami semua yang ada di sini serius untuk menindaklanjuti perintah dari Bupati Mojokerto, untuk segera merealisasikan bantuan keuangan yang sudah diperintahkan," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, ratusan rumah rusak diterjang angin kencang di Kecamatan Kemlagi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida mengatakan hasil assesment sebanyak 120 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung.
Mayoritas kerusakan pada atap rumah warga di empat desa yakni Desa Mojowono, Desa Pandankrajan, Desa Mojogebang dan Desa Mojopilang.
"Ada 120 rumah yang terkena angin kencang, untuk yang hari ini tadi memberikan bantuan dalam bentuk bahan material terlebih dahulu," ujar Yo’i.
Rencananya pemerintah daerah tidak hanya memberikan bantuan bahan material namun juga uang tunai.
Bantuan uang tunai itu akan menyesuaikan dengan hasil assesment terlebih dahulu, terutama masyarakat terdampak bencana angin kencang yang sudah memperbaiki rumahnya secara mandiri.
"Kita berikan bantuan material dulu sisanya nanti akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Karena ada masyarakat yang sudah memperbaiki secara mandiri, maka nanti bentuk bantuan yang diberikan pemerintah daerah dalam bentuk uang tunai," tandasnya.
Puluhan Warga Jombang Pasang Spanduk di Dam Sipon Mojokerto, Bentuk Protes Banjir Tak Kunjung Surut |
![]() |
---|
Ribuan Warga Terdampak Banjir, Pemkab Mojokerto Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana |
![]() |
---|
Atasi Banjir di Mojokerto, Pemkab Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan Sampah Penyumbat Sungai |
![]() |
---|
Lima Hari Terendam Banjir, Aktivitas Warga di Pulorejo Kota Mojokerto Lumpuh |
![]() |
---|
Update Banjir di Mojokerto, 3 Ribu Jiwa di 24 Desa di 6 Kecamatan Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.