Berita Malang Hari Ini
Pemkab Malang Komitmen Kurangi Sampah Plastik dari TPA Paras, Ini Program yang Dijalankan
Program ini adalah kerjasama antara Pemkab Malang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Alliance to End Plastic Waste.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang memulai tahap pertama program Bersih Indonesia: Eliminasi Sampah Plastik.
Program ini akan memberikan manfaat bagi satu juta penduduk dengan layanan pengelolaan sampah yang baru.
Program ini adalah kerjasama antara Pemkab Malang, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Alliance to End Plastic Waste.
Program ini bertujuan menciptakan sistem berkelanjutan yang layak secara komersial dan direplikasi di seluruh Indonesia.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menjelaskan program tersebut sangat dibutuhkan Pemkab Malang yang memiliki tantangan mengatasi sampah plastik.
Sampah plastik di Kabupaten Malang pada 2023 lalu tercatat mencapai 200 ribu ton.
Pengelolaan sampah plastik harus maksimal agar bisa melindungi lingkungan, sekaligus bisa menambah pemasukan ekonomi masyarakat.
Saat ini dikelola UPT, ke depan dicoba ditingkatkan ke BLUD, artinya ada target kemandirian.
Kesiapan infrastruktur dan ketenagaanya juga disiapkan. Pembangun infrastrukturnya basisnya di Paras .
"Bagaimana sampah plastik terpisah dari rumah, dibawa ke Paras, lalu ada teknologi yang memisahkan. Kalau itu bisa kami lakukan, ke depan, bisa mengurangi jumlah sampah plastik di Kabupaten Malang," ujar Didik, Kamis (11/1/2024).
Di sisi lain, Didik juga menyerukan adanya kesadaran dari masyarakat untuk bisa memilah sampah dari rumah.
Pemilahan sampah sangat penting sebagai tahapan pengelolaan berkelanjutan.
Selain rumah tangga, pemilahan sampah juga dikehendaki di tempat industri umum maupun pariwisata.
Pemilahan plastik bisa membantu secara ekonomi sehingga plastik itu dikelola semaksimal mungkin.
Ada beberapa desa di Kabupaten Malang yang bekerjasama dengan pengobatan, ontohnya di Lawang dan Singasari.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.