Rute Baru KA dari Jember Tak Masuk Stasiun Surabaya, KA Sri Tanjung Memutar Lewat Malang dan Blitar

Laporan :  Imam Nawawi

SURYAMALNG.COM, JEMBER - PT. Kereta Api Daop 9 Jember mengalihkan beberapa rute perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh, dampak  KA Pandalungan yang anjlok di Tanggulangin Sidoarjo, Minggu (14/1/2024).

KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember, KA Ranggajati dan KA Sri Tanjung menjadi KA yang harus diganti rute dengan memutar lewat jalur selatan dari Blitar-Malang-Bangil Jawa Timur, Minggu (14/1/2023)

Hal tersebut dilakukan, akibat KA Pandalungan Relasi Surabaya-Jember anjlok saat melintas di rel stasiun Tanggulangin Sidoarjo Jawa Timur. Hingga membuat jalur tersebut lumpuh sementara ini.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, beberapa kereta yang akan jalan lewat jalur memutar diantaranya KA Ranggajati Relasi Cirebon-Jember.

"Kemudian KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember, KA Sri Tanjung dari Lempuyangan jurusan Ketapang Banyuwangi, yang akan berjalan memutar lewat Kertosono- Blitar-Malang dan Bangil," katanya.

Sementara untuk KA Sri Tanjung Relasi Ketapang Banyuwangi- Lempuyangan, akan berjalan muter lewat Stasiun Bangil-Malang- Blitar-Kertosono. Sehingga tidak lewat Jalur Tanggulangin Sidoarjo.

KA Sri Tanjung nantinya akan langsung ke Barat setelah melewati stasiun Kertosono, dan tidak ke Surabaya dulu.

"Untuk estimasi proses evakuasi (KA Pandalungan di Jalur Tanggulangin) masih belum bisa dipastikan," kata Cahyo.

Cahyo juga berjanji, PT.KAI akan segera menyelesaikan proses evakuasi KA Pandalungan. Supaya jalur kereta di kawasan Stasiun Tanggulangin Sidoarjo bisa kembali dilintasi.

"KAI Daop 9 Jember meminta maaf atas terganggunya perjalanan kereta. Dan setiap keterlambatan yang terjadi, para penumpang akan diberi service recovery sesuai aturan yang berlaku," paparnya.

Salah satu Calon Penumpang KA Pandalungan Relasi Jember-Gambir Surabaya, Akbar,mengaku belum menerima kabar dari KAI, atas adanya kecelakaan kereta di Sidoarjo.

"Tidak ada info sih, baik via SMS ataupun Whatsapp. Kalau sesuai jadwalnya harus berangkat pukul 14.55 WIB," katanya.

Namun, Akbar berharap perjalanan kereta menuju Surabaya hingga Jakarta tidak ada keterlambatan. Sebab besok, dia mengaku harus sudah kembali bekerja.

"Kalau memang ada keterlambatan, seharusnya ada informasi ke saya, entah dari SMS atau Whatsapp," pintanya.