Berita Surabaya Hari Ini
Curhat Ibu Korban Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya: Anak Saya Mau Lari, Kausnya Ditarik
Ibunda korban SHY, Deni Rosita sedih mengetahui anaknya menjadi korban pengeroyokan puluhan orang beratribut pencak silat di kawasan Jalan Tunjungan N
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com, SURABAYA - Ibunda korban SHY, Deni Rosita sedih mengetahui anaknya menjadi korban pengeroyokan puluhan orang beratribut pencak silat di kawasan Jalan Tunjungan No 57, Genteng, Surabaya.
Rosita menjelaskan kepala anaknya mengalami luka sobek sepanjang tiga sentimeter. Tapi kedalamannya, ia tak mengetahuinya pasti.
"Cukup dalam kata dokter, sampai mendapatkan 7 jahitan agar menutup lukanya," katanya.
Mengenai kronologi kejadian yang didengar dari sang anak. Rosita menjelaskan, ternyata sang anak dan seorang temannya sedang duduk di kursi di trotoar ruas jalan tersebut.
Kemudian segerombolan massa anak muda mengendarai motor sekonyong-konyong mendatangi keduanya dan melayangkan pukulan.
Rosita menambahkan, aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh gerombolan massa tersebut sejatinya hanya mengincar teman dari sang anak yang berinisial AY.
Kemudian sang anak juga menjadi sasaran liar dari amukan gerombolan massa yang kalap tanpa sebab itu. Hingga akhirnya sang anak mengalami luka bacok di kepala.
"Anak saya ini duduk disebelah temannya. Mau membantu gak berani. Mau melerai juga mustahil. Akhirnya, anak saya mau lari, kausnya ditarik, langsung dibacok kepalanya sampai darah. Anak saya lari, jadi lukanya enggak dalam," jelasnya.
Rosita mengatakan, suaminya telah membuat laporan kepolisian atas insiden tersebut, termasuk mengambil motor Honda CB milik sang anak yang sempat diamankan anggota Mapolsek Genteng Polrestabes Surabaya.
Dan ia bersama sang suami juga berharap para pelaku dapat segera ditangkap. Agar aksi kejadian serupa tidak menimpa orang lain.
Sementara itu, Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim membenarkan, insiden dalam video viral tersebut terjadi di salah satu ruas Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya.
Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka gegara menjadi korban pengeroyokan tersebut. Namun, Halim menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Iya 2 orang korban. Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya pada Senin (15/1/2024) malam.
Dua korban itu adalah AY dan SHY. AY (21) warga Jombang, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala selebar lima sentimeter, kemudian luka sobek pada leher, dan luka sobek pada belakang telinga kiri.
Kemudian, laki-laki berinisial SHY (19) warga Ngagel Rejo, Wonokromo, Surabaya, mengalami luka robek pada bagian belakang kepala sisi kanan, selebar tiga sentimeter.
Peristiwa ini viral di medsos setelah video amatir warga merekam aksi pengeroyokan yang dilakukan puluhan orang massa setelah diunggah oleh akun layanan kedaruratan Kota Surabaya @call112surabaya.
Terdapat dua penggalan video yang mengabadikan momen kejadian berbeda, namun digabungkan menjadi satu video yang utuh.
Momen video bagian depan, merekam momen puluhan orang berpakaian beratribut serba warna hitam, sedang mengeroyok satu orang pemuda bertubuh kurus.
Massa tersebut tampak memakai jaket sweater hoodie warna hitam beratribut logo identik kelompok pencak silat pada bagian punggungnya.
Beberapa diantaranya mereka tampak masih mengenakan helm separuh kepala (half face). Dan beberapa orang lainnya, tidak memakai helm.
Mereka tampak seperti sedang fokus menghakimi seorang pemuda berkaus oblong hitam dan bercelana hitam yang tampak terkapar depan emperan sebuah toko sepatu di ruas jalan tersebut.
Ada beberapa orang bagian dari massa tampak mengayunkan sebuah benda digenggaman tangannya tepat mengenai tubuh si pemuda yang menjadi korban pengeroyokan tersebut.
Dan, anehnya, tampak pula ada salah seorang bagian massa, berupaya melucuti atau melepas kaus yang dikenakan si korban, lalu mengambilnya, dan berlarian menjauh seraya menenteng kaus tersebut ke arah kerumunan massa di belakangnya.
Setelah berhasil menumbangkan korban, massa tampak berlarian menjauh ke arah ruas jalan yang terdapat banyak motor konvoi massa seakan sedang menunggu mereka.
Kemudian, pada bagian video setelahnya, menayangkan momen lain, yakni Tim Medis PMI dan BPBD Kota Surabaya melakukan perawatan medis kepada kedua orang korban.
"2 kejadian pengeroyokan terjadi dini hari tadi yaitu di jalan tunjungan dan Gubernur Suryo, dari kejadian tersebut 4 prang alami luka-luka," tulis narasi unggahan akun tersebut.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Ibu-Korban-SHY-dan-Tangkapan-layar-video-pengeroyokan-Silat-di-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.