10 TPS di Lapas Klas I Malang Saat Pemilu 2024, KPU Kota Malang Terus Perbarui Data Pemilih Lapas

SURYAMALANG.COM, MALANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang terus memperbarui data pemilih di Lembaga Permasyarakatan.

Di Kota Malang, ada dua Lembaga Permasyarakatan yakni Lapas Klas I Malang dan Lapas Perempuan Kelas II A Malang.

Komisioner KPU Kota Malang Divisi Perencanaan dan Data, Nur Zaini Wikan Utomo menyatakan, perbaruan data terus dilakukan hingga tanggal 7 Februari 2024.

Saat ini, gelombang masuk dan keluar warga binaan terus terjadi.

KPU Kota Malang terakhir mencatat ada lebih dari 500 warga binaan yang meninggalkan Lapas Klas I Malang di Kecamatan Blimbing.

“Di Lapas Klas I Malang, ada sekitar 600 sedangkan Lapas Perempuan Sukun ada 100," ungkapnya.

KPU Kota Malang memfokuskan terhadap warga binaan yang masuk ke Lapas.

Jika mereka sudah terdaftar di tempat sebelumnya, maka akan dilakukan pindah daftar.

Jika tidak terdaftar di tempat awal, maka yang bersangkutan tidak miliki hak memilih.

"Ini yang kami perbarui terus datanya,” jela Zaini.

Pendataan ini dilakukan dengan batas waktu hingga 7 Februari nanti. Karena masa pendataan pindah pilih pada kategori warga binaan atau tahanan rumah tahanan dimulai pada 16 Januari hingga 7 Februari mendatang. 

Jika sebelumnya pelaksanaan pindah pilih kategori pelajar/mahasiswa, kali ini giliran kategori lainnya termasuk warga binaan.

Selain warga binaan, kategori lain alasan pindah pilih adalah yang bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap, mendampingi pasien rawat inap dan yang tertimba bencana. 

“Yang warga binaan ini kan nanti TPS nya khusus. Jadi benar-benar harus didata. Kalau ada yang keluar jadi kan pindah pilih,” jelas Zaini.

Sementara untuk jumlah TPS di Lapas, untuk Lapas Klas I Malang akan ditempatkan sebanyak 10 TPS.

Di Lapas Perempuan Kelas II A, ada 2 TPS. 

Jumlah DPT di Kota Malang sebanyak  651.758 pemilih.

Jika dipilah jumlah pemilih itu, ada 3.616 pemilih difabel, pemilih dari Gen Z  yang berusia 17 tahun hingga 27 tahun, ada 142.028 pemilih.

Generasi milenial yang berusia 28 tahun hingga 43 tahun ada 211.874 pemilih. 

Generasi Gen X yang berusia 44 tahun hingga 59 tahun ada 183.773 pemilih.

Baby Boomer yang berusia 60 tahun hingga 78 tahun ada 102.283 pemilih.

Data terakhir jumlah pemilih Lansia yang berusia di atas 79 ada 11.800 pemilih.