Breaking News

Hasil Survei Elektabilitas Capres Setelah Debat Cawapres, Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar-Mahfud Naik

Hasil survei elektabilitas Capres setelah debat Cawapres, Prabowo-Gibran unggul, Ganjar-Mahfud naik.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @mohmahfudmd/@prabowo/@cakiminow
Prabowo-Gibran (kanan), Ganjar-Mahfud (tengah), Anies-Cak Imin (kiri). Hasil urvei elektabilitas Capres setelah debat Cawapres, Prabowo-Gibran unggul, Ganjar-Mahfud naik 

SURYAMALANG.COM, - Hasil survei elektabilitas Capres (Calon Presiden) setelah debat Cawapres (Calon Wakil Presiden) semakin sengit. 

Dari penilaian tiga lembaga survei, Prabowo-Gibran tampak unggul sedangkan Ganjar-Mahfud mulai ada kenaikan meski cenderung belum stabil. 

Pasalnya, tiga dari dua lembaga survei menyebut Anies-Cak Imin masih lebih unggul dari Ganjar-Mahfud.

Debat Cawapres keempat sudah digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (21/1/2024) malam

Tema debat keempat itu adalah Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.

Debat mulai digelar pukul 19.00 WIB dengan durasi 120 menit.

Setelah debat, tiga lembaga merilis hasil survei elektabilitas Capres dan Cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. 

Berikut hasil survei elektabilitas Capres dan Cawapres terbaru:

1. Charta Politika

Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas.

Dari survei nasional Charta Politika yang dilaksanakan pada 4-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan angka 42,2 persen.
 
"Hasilnya menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming itu berada di posisi pertama," kata Peneliti Utama Charta Politika, Nahrudin ketika memaparkan hasil survei dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (22/1/2024).

Di posisi selanjutnya, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan elektabilitas di angka 28 persen.

Kemudian, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di angka 26,7 persen.

"Lalu ada TT/TJ (tidak tahu atau tidak jawab), orang yang belum menentukan pilihan, orang yang belum menjawab pilihan, itu di angka 3,1 persen," ujar Nahrudin.

Kemudian, Nahrudin mengungkap ada kenaikan elektabilitas dari pasangan Ganjar-Mahfud pada periode Desember 2023.

Meski, kenaikannya hanya sedikit, hasil survei Charta Politika bulan Desember 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 26,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Gibran disebut menurun sedikit dibanding survei periode Desember 2023.

Saat itu, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini sebesar 43,8 persen.

Adapun survei ini digelar dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden di seluruh Indonesia.

Margin of error dari survei ini di angka 2,82 persen.

2. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-GIbran masih unggul ketimbang dua paslon lainnya.

Mereka meraih 47 persen suara dan naik sedikit ketimbang survei yang dilakukan LSI pada Desember 2023 lalu.

“Di Januari ini kami menemukan tingkat dukungan terhadap Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen. Naik sedikit dibandingkan Desember lalu, awal Desember” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers lewat YouTube LSI, Sabtu (20/1/2024).

“Selama sebulan, walau tidak signifikan, ada kecenderungan naik 1,4 persen,” imbuh Djayadi. 

Sementara, Djayadi mengatakan elektabilitas AMIN juga mengalami peningkatan meski hanya naik 1 persen dari bulan lalu.

Kini, elektabilitas mereka mencapai 23,2 persen.

“Yang juga punya kecenderungan sedikit naik pasangan AMIN. Dari 22,3 persen menjadi 23,2 persen. Naiknya mirip dengan Prabowo-Gibran sekitar 1 persen,” tutur Djayadi. 

Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud, kata Djayadi justru mengalami penurunan mencapai dua persen dibanding survei Desember lalu.

Saat ini, elektabilitas Ganjar-Mahfud menjadi 21,7 persen dari 23,8 persen pada survei sebelumnya.

“Yang justru turun pasangan Ganjar-Mahfud, turun dua persen dari 23,8 pefrsen menjadi 21,7 persen, jadi 2,1 persen turunnya” kata Djayadi. 

“Dan itu tidak dibarengi dengan penurunan dari para pemilih yang menyatakan belum punya pilihan atau tidak menjawab atau sering kali disebut pemilih pengambang,” imbuh Djayadi. 

Hasil Survei LSI Januari 2024:

- Prabowo-Gibran: 47 persen

- Anies-Muhaimin: 23,2 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,7 persen

Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap 1.206 responden yang dipilih secara acak lewat metode double sampling dan diwawancarai via telepon.

Sedangkan margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel Kompas.com 'Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo-Gibran 42,2 Persen'.

3. Indikator Politik Indonesia

Sementara, menurut hasil sigi dari Indikator Politik Indonesia, lagi-lagi Prabowo-Gibran memimpin dibanding dua paslon lainnya dengan elektabilitas mencapai 48,55 persen.

Sementara, pasangan AMIN menyusul dengan raihan suara sebesar 24,17 persen dan Ganjar-Mahfud berada di peringkat terakhir dengan meraih 21,6 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan berdasarkan hasil survei ini, pihaknya belum menemukan indikasi Pilpres 2024 bakal digelar satu putaran.

“Apakah ini ada indikasi satu putaran atau tidak, kami belum menemukan secara absolut" kata Burhanuddin dalam pemaparan via daring di YouTube Indikator Politik Indonesia, Sabtu (20/1/2024).

"Meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55 persen, ini menurut survei tatap muka 10-16 Januari, peluang buat Pak Prabowo-Gibran untuk unggul satu putaran itu terbuka” terang Burhanuddin.  

"Tidak tertutup angkanya belum mencapai 51 persen plus 1 tapi ada potensi buat satu putaran,” lanjut Burhanuddin. 

Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 10-16 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia.

Adapun survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.

Lalu, untuk teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia Januari 2024

- Prabowo-Gibran: 48,55 persen

- Anies-Muhaimin: 24,17 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,6 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 5,68 persen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menentukan tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan.

Masyarakat dapat memilih salah satu dari tiga pasangan capres-cawapres untuk menjadi presiden dan wakil presiden di tahun 2024.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved