Berita Viral

Cerita Anggota KPPS Viral Dipecat Akibat Salam 2 Jari Dukung Prabowo, Nasibnya Kini Pengangguran

Cerita anggota KPPS viral dipecat akibat salam 2 jari dukung Prabowo, nasibnya kini pengangguran.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TikTok @aipkabayan
HH, anggota KPPS yang viral dipecat akibat salam 2 jari dukung Prabowo, nasibnya kini pengangguran. 

Sebelumnya dalam video berdurasi 17 detik, HH yang masih berstatus anggota KPPS merekam dirinya dan dua temannya di suatu ruangan aula hotel.

Di akhir video, HH menyebut nomor 2 dan nama Prabowo sambil berpose mengacungkan dua jari. 

Kemudian HH menyebut nama capres nomor urut 2 Prabowo.

“Dua, Prabowo,” ucap wanita itu sambil mengacungkan dua jari.

Baca juga: Viral Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen Versi LSI Denny JA, Pilpres Satu Putaran?

Artikel TribunJabar.id 'Kisah Keseharian Anggota KPPS Cantik yang Acungkan 2 Jari di Pangandaran'.

HH Anggota KPPS viral salam dua jari dukung Prabowo dipecat
HH Anggota KPPS viral salam dua jari dukung Prabowo dipecat (Tangkapan Layar via TribunJabar.id)

Video itu pun sudah berkali-kali dibagikan di aplikasi WhatsApp dan di Facebook dan mendapat banyak komentar dari netizen.

“Memang harus netral utk smua kpps” tulis @Princess.

“Semua petugas kpps harus netral. dari nomor telpon juga bisa terlacak.. saudra saya juga gk lolos karena terlacak nomornya jadi relawan 02” komentar @The green. 

“Petugas kpps gk boleh, kl suami atau ortunya yg kampanye boleh” tulis @Nunik Istiana Wulandari. 

"Memang kalo sudah mengikuti pelantikan sama bimtek itu kita dilarang berpost yg berkaitan dgn politik, jadi harus netral” imbuh @imassajah. 

Dilansir dari TribunJabar.id, ketua KPU Kabupaten Pangandaran, Muhtadin pun membenarkan kejadian dalam video itu.

Menurut Muhtadin, video itu direkam pada Sabtu (27/1/2024) sebelum kegiatan bimbingan teknis atau Bimtek KPPS.

"Itu, anggota KPPS dan (videonya) sebelum Bimtek. Terus, kemarin sore ada yang ngomong ke saya.Ya, saya bilang pecat," ujar Muhtadin kepada wartawan di satu hotel di Pantai Pangandaran, Minggu (28/1/2024) siang.

Wanita itu sendiri adalah anggota KPPS dari wilayah Kecamatan Cigugur, Pangandaran.

"Ya, katanya cuman heurey (bercanda). Tapi, saya mah enggak memandang itu bercanda karena, menyebutkan citra diri peserta Pemilu," lanjut Muhtadin. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved