Partisipasi Pemilih Kota Malang Diharapkan Lebih dari 79,5 Persen, KPU Kota Malang Optimistis

SURYAMALANG.COM, MALANG -Komisi Pemilihan Umum Kota Malang menargetkan partisipasi masyaraat pada Pemilu 2024 ini di atas 79,5 persen.

Angka 79,5 persen adalah target yang ditetapkan oleh KPU RI. 

Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengajak masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya pada 14 Februari 2024.

Ia cukup optimis capaian target terlampaui. Pasalnya, pada Pemilu periode sebelumnya, capaian partisipasi di Kota Malang cukup tinggi. 

"Target partisipasi masyarakat untuk Pemilu, KPU RI menetapkan di 79,5 persen. Di Kota Malang, pada 2019, mencapai 80 persen untuk presiden dan 79 persen untuk Pileg. Itu berarti di atas target nasional. Harapannya di Kota Malang, meski ada libur nanti,  masyarakat tidak Golput, pilihlah secara rasional," paparnya. 

KPU Kota Malang telah melakukan berbagai upaya untuk menagakomodir hak masyarakat memilih.

Bahkan, di hari pencoblosan, pemilih pindahan bisa dilayani dalam waktu dua jam sebelum pemungutan suara habis.

Sejauh ini, daftar calon tetap peserta Pemilu di Kota Malang tidak berubah.

Berbeda dengan Kabupaten Malang karena ada calon yang meninggal dunia. Aminah mengatakan, karena tidak ada perubaha, maka rencana penyelenggaraan masih sesuai. 

Ada empat tahap pemungutan dan penghitungan suara. Pertama persiapa pemungutan, lalu pelaksanaan coblosan, selanjutnya persiapan penghitungan, dan terakhir penghitungan suara. Semuanya dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024. 

"Sehari harus selesai, kalaupun ada penambahan, ada waktu 12 jam sehingga harus selesai tanggal 15. Selanjutnya, rekapitulasi di PPK mulai tanggal 15 hingga 20 Maret. Pada tanggal 20 maret itu secara umum kita sudah mengetahui hasil dari perhitungan di TPS," ujar Aminah.

Logistik Pemilu juga dipastikan aman oleh KPU Kota Malang. Sejak 27 Januari, logistik sedang diatur untuk pengemasan. KPU Kota Malang menargetkan pengemasan selesai pada 1 Februari 2024.

Bilik suara ada di setiap gudang PPK. Setiap TPS ada empat bilik suara.

Aminah menyatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen untuk Pemiliu.

"Persiapan sudah 90 persen, tinggal distribusi logistik dan persiapan TPS. Ada juga kotak suara keliling, bagi TPS terdekat dengan RS. Ini digunakan untuk mengakomodir pemilih yang sedang sakit," urainya.