Berita Malang Hari Ini

Antologi Puisi 46 Warga Binaan Lapas Wanita Malang Dirilis : Aku Merdeka dan Jendela Berbingkai Baja

Antologi Puisi 46 Warga Binaan Lapas Wanita Malang Dirilis : Aku Merdeka dan Jendela Berbingkai Baja

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana launching dan bedah buku antologi puisi karya 46 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Wanita kelas II A Malang, Rabu (7/2/2024). 

"Sebelumnya saya pernah menulis juga di buku 'Titik Nadir Perempuan'. Dua judul puisinya adalah 'Karena Merdekaku Sesederhana Itu' dan 'Terbelenggu'. Karya puisi 'Terbelenggu' ini untuk anak saya yang tidak pernah saya sentuh lama," ceritanya di forum.

Sedangkan WBP bernama Eva Aprilia menyatakan ia merasa bahagia karena bisa menulis perasaan saya selama di lapas.

Di acara itu ia juga membacakan karya puisinya. Dalam bedah buku itu Dr Hari Sunaryo MSi, dosen PBI UMM ingin agar WBP terus mengembangkan minat menulisnya.

"Jangan berhenti di sini karena dalam rangka program Lembaga Kebudayaan UMM."

"Jadi nanti kalau menulis sudah bukan lagi dalam rangka...," kata Hari.

Sehingga WBP bisa menawarkan gagasan dan pembaca mendapat kesadaran baru. Karena tulisan mereka ini menghadirkan pengalaman mereka, maka harus ada kebermaknaan dari itu.

Sedang Tengsoe, sastrawan melihat itu sebagai karya otentik mereka.

"Saya kagum pada karya mereka dan didalamnya juga tidak ada konteks yang diindah-indahkan."

"Sebab mereka mengkritisi diri sendiri," kata Tengsoe.

Sebagaimana yang lain, ia mendorong mereka terus menulis termasuk puisi termasuk jika sudah keluar lapas.

Menurutnya, menjadi penulis sastra itu sangat dihormati orang.

"Pengalaman di lapas harus ditulis karena mereka (pembaca) bisa belajar di kehidupan di dalam lapas," kata Tengsoe.

Tiga buku karya WBP diserahkan pada Yayuk Hermiati, Kepala Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah untuk jadi tambahan koleksi bacaan.

Perpustakaan keliling dari Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Malang juga menyinggahi lapas wanita untuk memenuhi minag baca WBP di sana.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved