Berita Malang Hari Ini
Antologi Puisi 46 Warga Binaan Lapas Wanita Malang Dirilis : Aku Merdeka dan Jendela Berbingkai Baja
Antologi Puisi 46 Warga Binaan Lapas Wanita Malang Dirilis : Aku Merdeka dan Jendela Berbingkai Baja
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Eko Darmoko
"Sebelumnya saya pernah menulis juga di buku 'Titik Nadir Perempuan'. Dua judul puisinya adalah 'Karena Merdekaku Sesederhana Itu' dan 'Terbelenggu'. Karya puisi 'Terbelenggu' ini untuk anak saya yang tidak pernah saya sentuh lama," ceritanya di forum.
Sedangkan WBP bernama Eva Aprilia menyatakan ia merasa bahagia karena bisa menulis perasaan saya selama di lapas.
Di acara itu ia juga membacakan karya puisinya. Dalam bedah buku itu Dr Hari Sunaryo MSi, dosen PBI UMM ingin agar WBP terus mengembangkan minat menulisnya.
"Jangan berhenti di sini karena dalam rangka program Lembaga Kebudayaan UMM."
"Jadi nanti kalau menulis sudah bukan lagi dalam rangka...," kata Hari.
Sehingga WBP bisa menawarkan gagasan dan pembaca mendapat kesadaran baru. Karena tulisan mereka ini menghadirkan pengalaman mereka, maka harus ada kebermaknaan dari itu.
Sedang Tengsoe, sastrawan melihat itu sebagai karya otentik mereka.
"Saya kagum pada karya mereka dan didalamnya juga tidak ada konteks yang diindah-indahkan."
"Sebab mereka mengkritisi diri sendiri," kata Tengsoe.
Sebagaimana yang lain, ia mendorong mereka terus menulis termasuk puisi termasuk jika sudah keluar lapas.
Menurutnya, menjadi penulis sastra itu sangat dihormati orang.
"Pengalaman di lapas harus ditulis karena mereka (pembaca) bisa belajar di kehidupan di dalam lapas," kata Tengsoe.
Tiga buku karya WBP diserahkan pada Yayuk Hermiati, Kepala Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah untuk jadi tambahan koleksi bacaan.
Perpustakaan keliling dari Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Malang juga menyinggahi lapas wanita untuk memenuhi minag baca WBP di sana.
Lapas Wanita Kelas II A Malang
Universitas Negeri Malang (UM)
Kota Malang
Malang
Tengsoe Tjahjono
puisi
SURYAMALANG.COM
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.