Berita Malang Hari Ini

Jangan Pernah Taruh Stop Kontak di Atas Kasur, Beban Listrik Berlebih Rawan Memicu Kebakaran

Panas akibat beban listrik berlebih pada stop kontak pada jangka waktu lama dapat memicu kebakaran. Apalagi, kasur terbuat dari bahan mudah terbakar.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yuli A
damkar
PEMADAMAN - Kebakaran menimpa kamar tidur seluas 6 meter persegi yang berada di rumah Albert Bramastron (27), Jalan Bareng Tengah Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 21.51 WIB. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ini peringatan untuk keselamatan bersama: jangan pernah taruh stop kontak di atas kasar. 

Panas akibat beban listrik berlebih pada stop kontak pada jangka waktu lama dapat memicu kebakaran. Apalagi, kasur pada umumnya terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Peristiwa itu sudah menimpa kamar tidur seluas 6 meter persegi yang berada di rumah Albert Bramastron (27), Jalan Bareng Tengah Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 21.51 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.

"Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari stop kontak yang ditaruh di atas kasur. Jadi, stop kontaknya terlalu banyak beban sehingga panas. Lama kelamaan terjadi bara api lalu membakar bagian kasur dan membakar keseluruhan ruang kamar," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti.

Pihaknya menerjunkan 3 unit mobil pemadam berikut 11 personel ke lokasi. Mereka dibantu tim relawan medis serta anggota Polsek Sukun dan Koramil Sukun.

"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 22.03 WIB. Ternyata obyek yang terbakar bukanlah rumah, melainkan bagian kamar tidur," tambahnya.

Setelah itu, petugas melakukan koordinasi dan bergerak melakukan pemadaman.

"Pemadaman memakan waktu kurang lebih 30 menit. Setelah api pokok padam, dilanjutkan dengan pembasahan dan pendinginan supaya tidak muncul titik api tersembunyi, yang berpotensi dapat menimbulkan lagi kebakaran," terangnya.

Setelah padam, petugas melakukan assesment dan mernaksir kerugian materi lebih kurang Rp 10 juta.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved