Berita Surabaya Hari Ini
Dua Penjambret Kalung Emas Ini Pinjam Yamaha Nmax Teman, Berdalih akan ke Malang
Penjambret bernama Kriswanda dan Ahmad Marzuki pinjam motor Yamaha Nmax warna hitam L-4886-KM untuk beraksi di Surabaya.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kriswanda dan Ahmad Marzuki mulanya meminjam sepeda motor temannya dengan alasan akan pergi ke Malang.
Selang satu hari kemudian, pemilik motor malah didatangi polisi. Ternyata motor Yamaha Nmax warna hitam L-4886-KM itu dipakai Kriswanda dan Ahmad Marzuki menjambret kalung emas seberat 10 gram.
Penjambretan itu dilakukan dua bandit ini di sekitaran Jalan Mulyorejo, Surabaya. Korbannya seorang ibu usia 45 tahun, karyawan toko.
Hasil pemeriksaan, dua korban ini diduga kuat sering melakukan aksi penjambretan. Mereka kerap memilih korban wanita. Mereka paling suka kalau ada ibu-ibu bermain handphone di pinggir jalan, sebab bisa dengan mudah diambil lalu kabur.
Kendati mereka terbilang jambret kawakan, namun saat diperiksa sempat bikin geleng-geleng polisi. Mereka mulanya mengaku baru satu kali ini menjambret. Hingga pada akhirnya setelah diinterogasi selama satu hari, mereka baru mengaku sering menjambret. Saking seringnya, mereka sampai tak ingat jumlahnya.
"Saya sehari-hari sebenarnya kerja di toko mainan, tapi gajinya cuma Rp1,5 juta, sementara saya sudah keluarga. Karena ngepres akhirnya terpaksa jambret," ucap Kriswanda. "Kalau saya butuh biaya buat nebus handphone," sahut pelaku lain bernama Ahmad Marzuki.
Saat mencuri kalung 10 gram, Kriswandi mulanya meminjam motor milik teman untuk digunakan selama dua hari pergi ke Malang.
Sebelum beraksi, plat nomor sepeda motor tersebut dilepas. Lalu mereka pada Kamis (8/2), keliling mencari sasaran di sekitaran Jalan Mulyorejo dan Mulyosari.
Sekira pukul 15.00 WIB, saat mereka melintas Jalan Mulyosari ada seorang ibu menyapu halaman toko. Ahmad Marzuki yang saat itu dibonceng turun dari motor mendekati ibu pura-pura tanya alamat.
Saat korban meladeni pertanyaan, Ahmad Marzuki langsung menyabet kalung korban.
Kriswanda kemudian menggeber kencang motornya untuk kabur. Dugaan dua pelaku ini mengira perempuan orang yang lemah ternyata salah. Korban teriak-teriak hingga mengagetkan Polisi Mulyorejo yang sedang patroli. Polisi bersama warga akhirnya berhasil membekuk mereka.
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Riyatno mengatakan, saat penangkapan warga sempat tersulut emosi. Beruntung, semua pelaku bisa langsung diamankan. "Saya senang warga guyub menjaga keamanan, namun baiknya kalau ada pelaku kejahatan langsung diamankan dan serahkan ke kantor polisi," tandasnya.
| JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
|
|---|
| Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
|
|---|
| Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
|
|---|
| Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
|
|---|
| Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Penjambret-bernama-Kriswanda-dan-Ahmad-Marzuki-pinjam-motor-Yamaha-Nmax.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.