Berita Malang Hari Ini
Dukung Terwujudnya Pemilu 2024 Berjalan Damai, BEM UMM Sampaikan 9 Poin Pernyataan Sikap
dukungan terwujudnya Pemilu 2024 yang berjalan aman dan damai, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebagai dukungan terwujudnya Pemilu 2024 yang berjalan aman dan damai, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyampaikan pernyataan sikap.
Dalam pernyataan sikap itu, mereka juga mendesak agar institusi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan berdemokrasi seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Mahasiswa BEM UMM, Yogi Syahputra Al Idrus mengatakan, ada 9 poin pernyataan sikap. Dalam mengawal demokrasi untuk pemilu damai, jujur, bersih, dan sejahtera.
"Yang pertama, mengimbau pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menjunjung tinggi prinsip keadilan, tidak tebang pilih, tidak menciderai demokrasi, dan bebas dari politik praktis. Lalu yang kedua, mengimbau seluruh institusi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (9/2/2024).
Lalu yang ketiga, mengimbau kepada kepimpinan nasional harus menjadi teladan dalam menjunjung hukum serta nilai demokrasi. Dan tidak boleh ada campur tangan kekuasaan.
"Keempat, mendesak seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia (PTMI) terkhusus kampus UMM untuk memegang teguh arahan pimpinan pusat Muhammadiyah dalam menghadapi Pemilu 2024," terangnya.
Lalu yang kelima, mengimbau para tokoh masyarakat dan seluruh rakyat Indonedia untuk menjaga ketenangan dan ketentraman pemilu demi kesatuan dan persatuan bangsa. Dan keenam, mengimbau kepada pimpinan parpol dalam hal ini tim sukses ketiga paslon untuk menjunjung tinggi nilai demokrasi demi wujudkan pemilu damai, jujur, dan adil.
"Ketujuh, mengimbau DPR dan DPRD agar aktif melakukan fungsi pengawasan dan memastikan pemerintah berjalan sesuai konstitusi dan hukum serta tidak mencederai demokrasi. Kedelapan, mendesak pejabat yang terlibat dalam tim sukses paslon agar cuti dan tidak memakai fasilitas negara sesuai yang diatur dalam peraturan perundangan."
"Lalu yang terakhir, mendesak seluruh institusi pemerintahan baik pusat maupun daerah. Untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dan berpendapat tanpa diskriminasi, intimidasi, dan represif," tandasnya.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.