Pendaftaran Mahasiswa Baru di Malang, Ada Siswa Eligible SNBP Tapi Tak Kuliah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekolah mulai pemeringkatan siswa untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang akan buka mulai 14 Februari.

Sekolah mendapat kuota SNBP sesuai akreditasi sekolah. Misalnya, 40 persen siswa sekolah berakreditasi A maka masuk peringkat atau eligible mendaftar di SNBP.

Setelah pemeringatakan, sekolah akan melengkapi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMKN 5 Kota Malang, Nurul Duariyati mengatakan ada siswa yang eligible mendaftar di SNBP tapi tidak meneruskan kuliah. Dalam kondisi seperti, sekolah akan menggantikan dengan siswa lain.

"Tidak semua siswa SMK ingin kuliah. Tapi kami tetap ranking. Bila ada siswa masuk peringkat tapi tidak berminat kuliah, maka akan diisi siswa lain," kata Nurul kepada SURYAMALANG.COM.

Nurul menyebutkan sekolah sosialisasi hasil pemeringkatan tersebut kepada orang tua (ortu) siswa. Menurutnya, tujuan dari sosialisasi ini adalah agar tidak ada komplain dari ortu.

Dalam sosialisasi ini, sekolah juga menyampaikan regulasi baru dalam seleksi masuk PTN, dan jadwal-jadwalnya. Kemudian sekolah menginput nilai rapor siswa, lalu dikoreksi bersama siswa, baru kemudian menjadi data final.

"Karena nilai begitu banyak, kan bisa saja selip. Kadang urutan kelas 10 sampai kelas 12 tidak sama," imbuhnya.

Bisa jadi ada siswa yang mengundurkan diri, atau tidak naik kelas. Makanya sekolah mengoreksi data bersama siswa sebelum diunggah di PDSS.

"Kami minta siswa untuk mengecek dulu. Kami minta siswa membandingkan dengan nilai rapor yang sudah diterima sebelumnya. Kalau sudah fix, baru kami uplaod dan finalisasi," beber Nurul.

Nurul juga memberikan informasi prodi di perguruan tinggi. Sekolah tidak bisa menentukan siswa untuk memiliki prodi tertentu. "Kalau siswa mau mengambil prodi lintas jurusan, silakan. Kami hanya memberi informasi risiko dan benefitnya," imbuhnya.

Ada tujuh guru BK di SMKN 5 Malang. Setiap guru BK memiliki kelas binaan sendiri. Misalnya Nurul yang memiliki kelas binaan siswa program keahlian animasi. Dari kelas binaan tersebut, 25 siswa eligible mendaftar di SNBP.

"Ada siswa berencana meneruskan prodi yang linier di SMK, yaitu Prodi Animasi dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV). Ada juga siswa yang ke jurusan olahraga, atau administrasi," imbuhnya.