Pendaftaran Mahasiswa Baru, UM dan UIN Malang Buka Prodi Baru

SURYAMALANG.COM, MALANG - Daya tampung atau kuota mahasiswa baru (maba) Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2024 naik drastis dibandingkan tahun sebelumnya.

Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menetapkan kuota UM tahun 2024 mencapai 11.117 maba.

Jumlah tersebut memang turun dari pengajuan daya tampung yang sebanyak 12.000 maba. Tapi, jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan kuota tahun lalu yang sebanyak 8.500 orang.

"Sesuai rapat pleno panitia pusat, daya tampung final di UM sebanyak 11.117 maba," kata Rizky Firmansyah, Kasubdit Seleksi UM kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (11/2).

Ada beberapa prodi baru di UM yang bisa diakses melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Misalnya Prodi Kedokteran, Prodi Keperawatan, dan Prodi Kebidanan yang masing-masing memiliki daya tampung 10 maba di jalur SNBP.

Prodi di UM yang memiliki daya tampung besar di SNBP adalah Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat sebanyak 95 maba, Prodi PGSD dengan daya tampung 98 maba, dan Prodi Psikologi dengan daya tampung sebanyak 100 maba.

Rizky mengatakan tidak ada passing grade nilai rapor di setiap prodi. "Semua tergantung input yang masuk. Bisa saja nilai rapornya 7,5 diterima karena prestasinya bagus," terangnya.

Tahun ini UM menyiapkan enam skema di jalur mandiri, yaitu prestasi, kemitraan institusi; leadership, kelas internasional, skor UTBK, dan Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK) UM.

Rizky Firmansyah mengatakan peraih golden ticket masuk UM lewat skema leadership tetap boleh ikut SNBP, dan Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT). UM baru pertama kali menggelar skema tersebut pada tahun ini.

"Mereka berhak ikut seleksi jalur nasional. Kalau diterima, ya tidak apa. Golden ticket ini kan di jalur mandiri UM skema leadership. Jadi kalau daftar ke UM saat pembukaan jalur mandiri dengan skema itu, mereka diterima. Tapi kalau tidak daftar karena lolos lewat seleksi nasional, tidak masalah," kata Rizky.

Rizky menyebutkan peraih golden ticket untuk skema leadership dari SMK empat tahun boleh memanfaatkannya pada tahun depan. "Ini kan tahun pertama. Tahun depan, insya Allah ada," imbuhnya.

Sesuai informasi di portal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru-Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB-BPPP), jumlah perguruan tinggi negeri untuk SNBP terdiri dari 76 universitas akademik, 41 PTN vokasi, dan 25 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Untuk dua seleksi nasional itu, PTKIN membuka pada prodi umum saja.

Kabag Akademik UIN Malang, Imam Ahmad mengatakan ada empat prodi baru di UIN Malang yang bisa dipilih melalui SNBP dan SNBT, yaitu Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Teknik Mesin, dan Prodi Teknik Elektro. Prodi itu nanti akan masuk ke Fakultas Teknik. Saat ini UIN Malang masih mengurus izin Fakultas Teknik.

Karena prodi itu, UIN Malang hanya menyiapkan kuota sedikit untuk empat prodi tersebut. Menurut Imam, setiap prodi hanya mmeiliki daya tampung sebanyak 15 maba.

UIN Malang membuka seleksi nasional melalui jalur seleksi yang dikelola BPPP, yaitu SNBP dan SNBT, serta seleksi yang dikelola Kemenag, yaitu SPAN PTKIN dan UMPTKIN. Untuk usulan daya tampung melalui seleksi yang dikelola BPPP/BP3 dan mandiri sebanyak 3.650 maba. Sedangkan daya tampung melalui seleksi yang dikelola Kemenag sebanyak 3.684 maba.

Prodi yang memiliki daya tampung banyak adalah Prodi Psikologi, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Akuntansi. Masing-masing dari prodi itu memiliki daya tampung di atas 300 maba.

"Daya tampung Prodi Teknik Informasi tidak begitu banyak karena kapasitas kelas, dosen, dan fasilitas," imbuhnya.