Berita Pamekasan Hari Ini

Pengawas TPS Gugur Umur 33 Tahun, Hendak Berobat Tapi Ditolak RSUD Slamet Martodirdjo, Pamekasan

Edy Kurniawan (33), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 di Dusun Barat, Desa Jalmak Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, gugur usai bertugas.

|
Penulis: Muchsin | Editor: Yuli A
muchsin
SEMASA HIDUP - Edy Kurniawan (33), Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 di Dusun Barat, Desa Jalmak Kecamatan Kota Pamekasan, Madura, gugur usai bertugas, Sabtu (17/2/2024) malam. 

Pada H-1, Selasa (13/2/2024)  malam, Eed berada di balai Desa Jalmak dan baru pulang pukul 24.00.

Esok paginya, hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 06.00 Eed berangkat menuju TPS 5, yang berjarak beberapa puluh meter dari rumahnya.

Namun Eed baru kembali ke rumahnya esok harinya, Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 05.00. Satu jam kemudian setelah mandi, Eed kembali, pamitnya mau ke balai Desa Jalmak, untuk mengawasi kotak suara.

Eed baru kembali ke rumah malam harinya sekitar pukul 24.00, lalu istirahat tidur. Sementara pada Jumat (16/2/2024), Eed hanya ke balai desa sebentar lalu pulang.

“Sebelumnya saya sudah berpesan ke anak saya agar jaga kondisi. Jangan sampai kelelahan. Bila ada waktu istirahat, gunakan sebaik mungkin untuk istirahat. Tapi kata anak saya, saat bertugas, sepertinya tak ada waktu untuk istirahat,” papar Fadal yang mengaku Eed belum menerima honor Rp 1 juta sebagai PTPS.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan, Sumka Umbara Tirta Firdaus, di sela-sela takziah ke rumah duka menengarai, dari keterangan keluarganya, almarhum meninggal akibat kelelahan.

"Sebab jam kerjanya padat dan jangan sampai terdapat jeda. Kami berharap, semoga musibah ini tidak terjadi pada pengawas pemilu lainnya,” harap Sukma.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved