Berita Malang Hari Ini

Edukasi Pasar Modal Sasar Ribuan Mahasiswa Berbagai Perguruan Tinggi di Malang Raya

SURYAMALANG.COM, MALANG  - Seminar pasar modal diadakan gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (29/2/2024).

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Seminar pasar modal diadakan gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB), Kamis (29/2/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG  - Seminar pasar modal diadakan gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (29/2/2024).

Pesertanya adalah mahasiswa berbagai kampus di Malang Raya sebanyak 2200 orang. Kegiatan ini merupakan rangkaian Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) di Kota Malang dimulai sejak Rabu (28/2/2024). Para mahasiswa terlihat antusias mengikuti acara itu.

Kegiatan ini bersinergi dan berkolaborasi bersama Self Regulatory Organizations (PT BEI, PT KPEI, dan PT KSEI), asosiasi, serta stakeholders pasar modal lainnya dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi industri jasa keuangan khususnya pasar modal.

Menurut Ainur Rofiq PhD, Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB, untuk mahasiswa FEB UB ada mata kuliah tersendiri tentang investasi.

"Dengan aktivitas seminar dan workshop seperti ini agar literasi mereka terhadap pasar modal menjadi lebih bagus."

"Kehadiran mahasiswa dari berbagai kampus di UB, karena kami ingin mahasiswa harus paham pasar modal. Karena ini instrumen untuk perekonomian yang cukup strategis," kata dia.

Sehingga mahasiswa meskipun tidak berkarir di pasar modal, tapi juga bisa menginvestasikan pendapatannya agar lebih produktif lagi melalui pasar modal.

Namun memang dari data masih rendah. Di FEB UB, mahasiswa yang aktif melakukan kegiatan di pasar modal, prosesntasenya masih rendah sekitar 10-20 persen. Karena itu digandenglah OJK dan lainnya untuk meningkatkan literasi ini. Harapannya akan ada lebih dari 50 persen mahasiswa punya literasi yang bagus mengenai pasar modal ini.

Sementara itu, jumlah investor di kota dan kabupaten Malang baru mencapai 168.162 SID. Tercatat ada pertumbuhan jumlah investor di wilayah Malang mencapai 15,7 persen jika dibandingkan dengan jumlah SID per Januari tahun 2023 lalu yang hanya 145.255 SID. Pertumbuhan jumlah investor ini didukung dengan hadirnya 25 kantor cabang perusahaan efek.

Serta 14 galeri investasi BEI (Bursa Efek Indonesia) yang tersebar di seluruh wilayah Malang Raya. Sedang ⁠Antonius Hari PM, Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Pasar Modal OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

"Mahasiswa perlu belajar banyak tentang pasar modal dan keuntungannya banyak. Apalagi nanti jika pendekatannya suistainable finance. Sebab dunia keuangan makin luas," tambah Antonius.

Dalam menjalankan praktik investasi, mahasiswa juga harus belajar kehati-hatian.

"Tidak hanya asal bermain/investasi di pasar modal tanpa kecakapan modal/literasi karena akan memberi dampak," tambah Anton.

Ia berharap, dengan edukasi sepèrti ini maka bisa menberikan pengetahuan agar tidak tertipu investasi bodong. Juga harus tahu dasar-dasar di pasar modal/transaksi.

Ditanya tentang produk investasi yang disarankan ke mahasiswa adalah reksadana kalau masih belajar.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved