Edukasi Pasar Modal Sasar Ribuan Mahasiswa Berbagai Perguruan Tinggi di Malang Raya

"Karena ada ahli yang menangani yaitu MI (Manajer Investasi) pada produknya. Kita tidak harus mengurus produknya setiap hari."

"Maka pilih MI mana yang terpercaya. Reksadana kan isinya macam-macam. Yang fixed rate seperti obligasi pasti menghasilkan uang. Kalau investasi ke resiko tinggi ya saham. Pergerakannya fluktuatif," papar dia.

Maka aman jika investasi di obligasi. Sebab pendapatan jelas dan lebih dari bunga deposito serta jauh di atas bunga tabungan. Agar tidak terkena investasi bodong, ia memberikan tipsnya.

"Kalau dari OJK, perhatikan 2 L yaitu legal dan logis. Legal adalah dengan melihat perizinannya dan bisa dicek di website OJK. Itu bisa kita awasi. Kalau tidak ada izinnya, itu yang tidak bisa kita awasi. Sedang logis adalah lihat bunganya," katanya.

Di ORI (Obligasi RI), sukuk dll, bunganya sekitar enam persenan. Kalau menawarkan lebih tinggi, maka perlu curiga.

Tapi ia juga mengingatkan kadang yang legalpun bisa saja menjadi agen yang tidak benar sebagaimana ada kasus seperti itu dan diangkat di media. Sedang investor dibawah usia 30 tahun disebutkan banyak melakukan investasi.

"Ada 50 persen investor adalah anak muda. Potensi sangat tinggi. Hal ini karena ada aplikasi di HP," katanya.