Pemkot Malang Dorong Munculnya Kader Koperasi Milenial

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) tengah getol memperkenalkan koperasi kepada para milenial.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan, koperasi perlu diperkenalkan kepada anak muda karena fungsinya sangat penting.

Menurut Eko, pengetahuan tentang koperasi sangat penting, khususnya generasi milenial yang dirasa masih kurang tahu tentang perkoperasian.

Generasi milenial saat ini cenderung melihat koperasi sebagai sesuatu yang kuno dan belum melihat keuntungan menjadi anggota koperasi. 

"Kami telah menggelar workshop dengan tujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat terhadap koperasi yang sesuai dengan jati diri koperasi dan pendampingan dalam pembentukan koperasi di Kota Malang,” jelas Eko.

Diskopindag baru saja selesai menggelar workshop pada 29 Februari 2024.

Eko berharap generasi milenial, terutama yang ada di Kota Malang memiliki pola pikir dan pengetahuan yang baru akan keuntungan dari pengelolaan koperasi. 

“Semoga melalui kegiatan ini bisa memberikan ilmu tentang perkoperasian sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga terwujud kaderisasi pengurus koperasi modern yang dapat memberikan bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang,” tambahnya.

Dari data per 31 Desember 2023, total jumlah koperasi di Kota Malang sebanyak 624 koperasi, dengan rincian 366 koperasi aktif, dan 258 koperasi dalam status tidak aktif. 

Pada 2024 ini, Diskopindag Kota Malang menargetkan adanya reaktivasi bagi koperasi-koperasi yang saat ini dalam status tidak aktif.

Selain itu, diharapkan di tahun ini pula akan ada penambahan koperasi baru sebanyak sepuluh koperasi. 

Workshop Perkoperasian Bagi Masyarakat Milenial ini diikuti oleh 195 peserta yang berasal dari usulan pokir DPRD Kota Malang dan musrenbang.

Tampak hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini anggota DPRD Kota Malang Ahmad Farih Sulaiman dan   Rahman Nurmala.