Kecelakaan Karambol Terjadi di Desa Minggiran Kediri, Diduga Karena Pengemudi Kurang Fokus

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan roda empat terjadi di Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri akibat pengemudi yang diduga kurang fokus.

Kecelakaan tersebut berlokasi di Jalan Raya Kediri-Kertosono yang masuk kawasan Desa Minggiran.

Adapun tiga kendaraan yang terlibat yakni mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AG 1542 FX yang dikendarai oleh Ajeng Cahya (32) warga Desa Purwotengah, Kecamatan Papar.

Kendaraan kedua yang terlibat adalah Hiace dengan nomor polisi G 7380 B yang dikendarai oleh Fatkhul Hizam (28) warga Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.

Serta satu kendaraan lainnya pikap Grandmax bernomor polisi AG 8745 RN yang saat itu dikemudikan oleh Rukani (46) warga Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung.

"Betul ada kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan tersebut."

"Kejadiannya kemarin, di kawasan Minggiran Papar," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri Iptu Budi Winariyanto saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Senin (4/3/2024).

Iptu Budi menuturkan, sebelum kecelakaan terjadi, mobil Hiace yang dikemudikan oleh Fatkhul Hizam melaju dari arah selatan ke utara.

Di belakangnya melaju pikap Grandmax yang dikendarai oleh Rukani.

Sementara dari arah sebaliknya, mobil Suzuki Ertiga yang dikendarai oleh Ajeng Cahya melaju dari arah utara ke selatan.

"Menurut keterangan saksi, Suzuki Ertiga ini tiba-tiba memakan jalur kanan. Sedangkan dari arah sebaliknya juga melaju dua mobil tadi," terang Iptu Budi.

Karena jarak yang terlalu dekat, akhirnya insiden lalu lintas tak dapat dihindarkan.

Mobil Suzuki Ertiga langsung menabrak Hiace yang melaju dari arah depan, hingga menyebabkan mobil Suzuki Ertiga ringsek cukup parah di bagian depan.

Sementara Grandmax yang berada di belakang Hiace terkejut karena kendaraan di depannya bertabrakan dan pengemudi langsung rem mendadak.

Akan tetapi karena jarak yang dekat, Grandmax ikut menabrak kendaraan di depannya dan terjadi kecelakaan karambol.

"Diduga pengemudi Ertiga kurang fokus. Tapi syukurnya tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya syok saja," ujar Iptu Budi.